Breaking News:

Kesimpulan Rocky Gerung Tentang Korupsi KTP Elektronik di ILC: Seperti Ghost Fleet

Dosen di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia tersebut didaulat menyampaikan closing statement.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut partainya bukan penguasa saat pembahasan proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, menuai reaksi keras dari Partai Demokrat.

Pernyataan Hasto dinilai seolah menuduh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono bersalah.

Tema ini lah yang menjadi bahan diskusi dalam Indonesia Lawyer Club (ILC) yang ditayangkan dalam salah satu televisi swasta.

Salah satu narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut adalah Pengamat Politik, Prof Rocky Gerung.

Dosen di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia tersebut didaulat menyampaikan closing statement.

BACA  Sekjen PKS Mardani Ali Sera Canangkan Gerakan 2019 Ganti Presiden: Sah, Legal dan Konstitusional

Dirinya mengatakan,"korupsi itu rasiologisnya adalah politik. Karena itu, panggung ini harus dibuka terus.

Orang bertaruh sejauh mana panggung ini akan ditonton dan akan berakhir. Korupsi dalam format 'Bhineka Tunggal Ika', ada di sini semua.

Kalo Novanto hanya tunjuk-tunjuk, berarti dia hanya mister blower, bukan justice collaborator. Sehingga orang justru terangsang untuk nunggu akhir dari sinetron ini. Nah rangsangan itu yang akan menimbulkan berbagai macam spekulasi.

E-KTP mirip begitu, di depan panggung ada soal hukum, tetapi ada yang di belakang panggung. Jadi panggung ada dua, di depan dan di belakang. Orang sebenarnya ingin mengintip di belakang, dan itu yang ditunggu orang selama ini sebenarnya.

Tentu orang-orang berharap KPK yang turun dari atas, agar semua ini selesai. Tetapi, seringkali kita harus pastikan bahwa KPK itu menegakkan keadilan bukan karena streak justice, bukan kerena tuntutan keadilan jalanan.

Problem kita sebetulnya adalah bagaimana masalah ini bisa didahulukan secara politis, karena ini bisa menjadi tunggangan hingga 2019.

Benar kata Pak Prabowo, ini bisa jadi ghost fleet (penunggang gaib).

Bagaimana bisa supaya jalan hukum diselesaikan, namun juga hubungan antara demokrat dan PDIP tidak terlalu merekah", ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.

BACA  Ruhut Sitompul: Indonesia Tidak Akan Bubar, Fadli Zon Mengaku Sajalah Kau

Halaman
12
Tags:
Rocky Gerungkorupsi e-KTP
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved