Ruhut Sitompul: Indonesia Tidak Akan Bubar, Fadli Zon Mengaku Sajalah Kau
"Orasi Komandan itu yang mengatakan Indonesia Bubar memang ngawur jadi nggak usah Kau bela terus", ujar Ruhut menambahkan.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan jika Republik Indonesia sudah tidak akan ada lagi di tahun 2030.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Konferensi Nasional dan Temu Kader Partai Gerindra yang diunggah dalam akun resmi Gerindra, Senin (19/3/2018).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memberi tanggapan bahwa pidato Prabowo itu sebagai peringatan untuk pemerintah.
Menurutnya, saat ini pemerintah seakan-akan tidak merasa adanya masalah ketika 80 persen tanah di seluruh bangsa dikuasai 1 persen rakyat Indonesia.
Terkait hal itu, Fadli Zon menyebut saat ini pemerintah lemah.
"Pidato P @prabowo ini sbg warning untuk Pemerintahan kita skg ini. Jika pemerintah kita masih merasa tak masalah bhw 80 persen tanah seluruh bangsa dikuasai 1 persen rakyat kita, itu tanda pemerintah kita lemah dan ada yg salah. @Gerindra," cuitnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ruhut Sitompul memberikan komentar:
"INDONESIA tidak akan Bubar, jadi FZ mengaku sajalah Kau, 'Orasi Komandan itu yang mengatakan Indonesia Bubar memang ngawur jadi nggak usah Kau bela terus apalagi mengait ngaitkan dengan Pemerintahan Pak Joko Widodo yang Bertahap tapi Pasti semakin dicintai Rakyat Indonesia' MERDEKA."
BACA Bicara Pilpres, Mahfud MD: Saya Memang Tendensius
Dikabarkan sebelumnya, Prabowo dalam video yang diunggah tersebut tengah mengenakan baju putih dan berpeci.
Prabowo tampak semangat dan menggebu-gebu dalam menegaskan pidatonya.
"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini," ucap Prabowo.
"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa meyoritas kekayaan bangsa Indonesia dikuasai oleh segelintir orang saja.
"Elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa."