Gerindra Sama dengan Hanafi Rais Soal Data Tanah Bank Dunia, Dede Budhyarto: Bikin Malu Prabowo Aja
Kini beredar bantahan dari Bank Dunia yang menyanggah pernah mengeluarkan data tanah yang mereka sebutkan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Bantahan Bank Dunia terkait data tanah yang disampaikan oleh putra Amien Rais, Hanafi Rais ramai diperbincangkan.
Pantauan TribunWow.com, selain Hanafi Rais, Partai Gerindra juga mengungkap data tanah yang diklaim dikeluarkan oleh Bank Dunia pada 2015 silam.
Terkait hal tersebut, Dede Budhyarto angkat bicara.
HEBOH! Menangkan PT Aquafarm dari Yayasan Pecinta Danau Toba, Postingan Hotman Paris Tuai Kritikan
Melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (28/3/2018), Kang Dede, sapaan akrab Dede Budyarto meminta agar admin akun Twitter Gerindra segera menghapus postingan tersebut.
Menurut Kang Dede, postingan itu bisa membuat malu sang ketua umum, Prabowo Subianto.
@kangdede78: HAPUS tweet ini min, bikin malu @prabowo aja, bubar!!
POPULER! Kemenkeu Akhirnya Angkat Bicara Menjawab Utang Negara Secara Gamblang, Simak Rinciannya!

Diketahui, postingan Gerindra tersebut berawal dari unggahan sang kader, Fadli Zon pada 22 Maret 2018.
Fadli Zon mengutip pidato Prabowo menyampaikan apabila 80 persen tanah dikuasai oleh 1 persen rakyat.
@fadlizon: Pidato P @prabowo ini sbg warning untuk Pemerintahan kita skg ini.
Jika pemerintah kita masih merasa tak masalah bhw 80 persen tanah seluruh bangsa dikuasai 1 persen rakyat kita, itu tanda pemerintah kita lemah dan ada yg salah. @Gerindra
Unggahan tersebut kemudian ditanggapi oleh akun @PauloPaker yang mempertanyakan asal muasal data satu persen tanah yang disampaikan.
VIRAL! Fadjroel Rachman Bercuit Bandingkan Trotoar dan PKL Jakarta vs Surabaya: Sedih Ingat GBK
@PauloPaker: Datanya dari mana sih 1 persen dikuasai rakyat dan yang punya kebun luas siapa sih ?