Soal Freeport, Fahri Hamzah: Menteri Pusing Uang dari Mana? Presiden Kira Sekedar Tekan Angka Geser
Menurut Fahri Hamzah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diberi tahu apabila Indonesia belum bisa mengambil saham Freeport sebesar 51 persen.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Nggak apa-apa mau tiga tahun mau berapa, yang penting terus. Tapi saya yakin kita dapet," kata Jokowi.
Baca: Merasa Difitnah, Sekjen PSI: Saya Sih Gak Bakal Lapor, Asal Taubat Aja Dimaafkan dengan Ikhlas
Pidato itu lantas dikoreksi oleh Fahri Hamzah.
"Catatan:
1. Yg benar NEGOSIASI bukan NEGOISASI (asal kata “negotiate” bahasa Inggris.
2. Negosiasi saham itu memerlukan divestasi (pembelian salah).
3. Siapa yg beli saham dan pakai uang siapa?
(Hati2, yg beli akhirnya pihak lain, memerintah jadi tukang tekan saja)," kata Fahri Hamzah.
Baca ini: Tifatul Sembiring: Manusia Saling Memakan Satu Sama Lain, Paling Tidak Janganlah Memecah Belah
Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.
@suketi666: Loh kirain sebagai pejabat anda semestinya ikut berkerja keras dan membantu presiden kita untuk mencari solusi.. biar rakyat melihat anda jg punya inisiatip fahri.
@Ikhwanspd: Itu kerjaannya Presiden, bukan DPR.
@Grand_Light88: Menurut mu apakah worth dibeli saham freeport sampai kepemilikan 51% bro?
Sbg mantan aktivis yg katanya cinta NKRI, pernahkah terbersit di pikiranmu utk mengambil kembali sda kita yg dijual ke asing oleh rezim2 lama ?
Bila ada dukunglah spy niat pemerintah skr bs terlaksana.
@perempatanOB: Hhe setuju bg. Masa iya saham bisa dikasih gitu aja y. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
HEBOH! Diminta Membuat Artikel yang Mencerahkan, Fadli Zon: Tanggung, Gagasan Setelah Pilpres Aja