Breaking News:

Pilpres 2019

"Kalau Jokowi Berpasangan dengan Gatot Semua Akan Kena Stroke Politik"

"Kalau Gatot bermimpi menjadi capres berbahaya. Itu pintu masuk ditunggangi kelompok radikal. Memanfaatkan arena Pilpres," tutur Faisal.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) saat geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). 

Di kesempatan itu, hadir Presiden Jokowi yang memanfaatkan sebagai energi melawan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).

"Perlu wapres yang punya komitmen dan loyalitas. Memang ideal ke depan, Jokowi-Gatot," tutur Faisal.

Selain Gatot, ada nama-nama lain, seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, Faisal menilai melihat rekam jejak dari keduanya belum mampu mendampingi jenderal bintang empat tersebut.

"Anies mempunyai hubungan dengan jaringan saudagar pak JK (Jusuf Kalla,-red) publik ragu. Tidak mungkin Agus (Harimurti Yudhoyono,-red) pangkat mayor. Diambil Anies dan Agus, maka pak Jokowi akan terjebak," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Faizal Assegaf: Posisi Gatot Nurmantyo Rentan Dimanfaatkan Kelompok Radikal

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gatot NurmantyoPilpres 2019Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved