7 Fakta Pembunuhan IRT di Semarang, Kehidupan Masa Kecil hingga Perangai 'Kurang Genap' Pelaku
"Mereka tak ada upaya perlawanan saat ditangkap, cuma yang cewek ini agak aneh tingkahnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Banyumanik AKP Andi.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Karena perbuatannya, IS mengaku sudah dua hari tidak bisa bekerja karena diajak anggota polisi untuk memburu adik ipar bersama sang kekasih.
Oleh karena itu, wajahnya juga masih tampak lelah saat ditemui di Polsek Ngaliyan.
Dari pengakuan IS, L memang dikenal bandel oleh keluarganya.
"Dia memang bandel susah dibilangi," tandas pria yang akrab disapa IS tersebut.
Tak lulus SD
IS juga menuturkan jika adiknya tidak tamat sekolah dasar.
"Setahu saya dia cuma sampai kelas lima, nggak lulus," bebernya.
Menurutnya, adik ipar tirinya itu mulai susah dipantau dan diatur setelah tidak tamat SD.
Istri IS memang kakak tiri L.
Semakin bandel semenjak berpacaran dengan Rifai
IS merasa ulah adiknya semakin menjadi sejak berpacaran dengan Rifai.
Sepengawasannya, L dan Rifai telah menjalin hubungan selama satu setengah tahun.
Karena hanya sibuk pacaran dan tidak bisa menghidupi diri sendiri, IS kemudian mengarahkan adiknya untuk bekerja.
Mulai menjadi pembantu, penjaga toko, ia tawarkan sebagai profesi.
"Tapi ya gitu, harus didorong, kalau ndak didorong nggak bakal mau dia kerja, bari jadi pembantu sekali malah kayak gini," sesalnya. (*)