Sebut Harga Gabah Jatuh, Fadli Zon Desak Pemerintah Ganti Inpres No 5/2015 Agar Petani Sejahtera
Fadli mengatakan jika Harga Pembelian Pemerintah membunuh petani diam-diam dan Gudang Bulog isinya kosong melompong karena tak serap gabah petani.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Saat ini beberapa wilayah di Indonesia dikabarkan tengah melakukan panen raya.
Terkait hal itu, dilansir TribunWow.com dari Twitter Fadli Zon pada Rabu (28/2/2018), wakil ketua DPR itu mengatakan jika saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk berpihak pada petani.
Fadli Zon juga menyebutkan jika meski tengah panen raya, petani tidak bisa sejahtera lantaran harga gabah yang jatuh.
Padahal harga beras dinilai masih cukup tinggi.
Oleh karenanya, Fadli Zon meminta agar pemerintah segera mengganti Inpres No. 5/2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.
Baca berita ini: Batas Terakhir Registrasi Ulang Kartu Prabayar, Simak! Berikut Tahapan Pemblokirannya
Tak hanya itu, Fadli Zon juga mendesak agar konsep Harga Pembelian Pemerintah (HPP) diganti menjadi kebijakan harga dasar.
Ia menyebut jika konsep HPP merupakan produk IMF 20 tahun silam yang memaksa liberalisme dan membunuh petani diam-diam.
Berikut sederet unggahan Fadli Zon terkait hal ini.
@fadlizon: Sy mendesak pemerintah agar segera meminta Bulog untuk proaktif menyerap gabah petani.
Para petani di sejumlah sentra produksi padi di Jatim dan Jateng, yg saat ini sdg panen raya, mengeluhkan jatuhnya harga gabah dan absennya peran Bulog dlm menolong petani.
@fadlizon: Ini saatnya pemerintah berpihak pd petani.
Baca: Soal KPPU, Fahri Hamzah: Jangan Bermain Api Bapak Presiden
Bulog hrs difungsikan sbg lembaga penolong petani melalui kegiatan operasi pasar pembelian gabah petani pd tingkat harga keekonomian yg berlaku.
@fadlizon: Jangan biarkan harga gabah jatuh sehingga petani jadi kehilangan insentif dari pekerjaan yg ditekuninya.