Breaking News:

Luhut Pandjaitan Ajak Bos IMF ke Pelangan Ikan Cilincing: Agar Lihat Kondisi Nyata Warga Indonesia

Dalam kunjungannya ke Cilincing, Christine Largede memberikan pesan kepada anak-anak, dan guru, terkait kebersihan lingkungan.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Biro Informasi dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Christine Largede ketika mengunjungi tempat pelelangan ikan di Cilincing 

TRIBUNWOW.COM - Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengajak Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Largede untuk mengunjungi Tempat Pelangan Ikan (TPI) Cilincing.

Dari rilis yang diterima TribunWow.com, hal tersebut dilakukan agar Largede bisa berdialog langsung dengan para pedagang di sana.

Selain itu, tujuannya adalah memperlihatkan situasi nyata masyarakat Indonesia.

"Saya ajak Ibu Lagarde ke sini karena kami tidak ingin menunjukkan situasi yang baik-baik saja. Kami persilakan beliau melihat yang sangat bagus, menengah dan masyarakat kelas bawah. Kita serahkan kepada beliau untuk membuat kesimpulan sendiri tentang Indonesia," kata Luhut.

Largede mengaku senang bisa melihat kehidupan masyarakat yang sebenarnya, termasuk melihat langsung di mana mereka bekerja.

Baca: Batas Terakhir Registrasi Ulang Kartu Prabayar, Simak! Berikut Tahapan Pemblokirannya

"Saya senang bisa bertemu banyak perempuan yang bekerja di tempat ini," ujar Largede.

Usai  mengunjungi TPI Cilincing, Menko Luhut lalu mengajak Lagarde melihat suasana sungai Cilincing yang dulunya penuh dengan sampah dan kini telah menjadi lebih baik.

"Kami memulai proyek pembersihan sungai ini sejak tahun lalu. Tadinya sungai ini mirip lautan sampah dan kini sudah lebih baik. Kami mengolah plastik-plastik yang diambil dari sungai untuk dijadikan lapisan aspal seperti yang kita injak ini," kata Luhut kepada Largede.

Penjelasan Luhut didukung oleh Christine yang memperhatikan pembersihan kali dan sungai.

"Kita harus bisa menjaga kehidupan di dalam air. Tidak boleh membuang ke sungai sampah plastik, kertas dan lain-lain karena itu membunuh, dan itu tidak baik untuk bagi kehidupan," balas Largede.

Dalam kesempatan ini, Luhut juga menceritakan berbagai upaya pemerintah yang sedang melakukan pembersihan di Sungai Citarum.

Luhut menyebutkan jika Sungai Citarum dinilai sebagai sungai terkotor di dunia.

"Saya jelaskan melalui video bagaimana Citarum itu dibersihkan sepanjang 269 km, dan dikerjakan tidak hanya oleh pemerintah tapi masyarakat dan TNI-Polri pun ikut terlibat. Karena ada lebih dari 27 juta orang yang hidup di sekitar sungai Citarum dan ada orang Perancis yang bernama Gary Bencheghib yang ikut mendorong (upaya pembersihan sungai), dan secara khusus memberikan perhatian betapa pentingnya kehidupan air," ungkap Luhut kepada awak media.

Baca ini: Soal KPPU, Fahri Hamzah: Jangan Bermain Api Bapak Presiden

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
IMFCilincingLuhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved