Patut Dicontoh, Bocah 6 Tahun Dijuluki 'Malaikat Kecil', yang Dilakukan Sungguh Menghangatkan Hati
Ia lebih memilih untuk bergabung dalam kegiatan sukarela daripada bermain bersama dengan teman-temannya.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Selain membantu yang terluka, Nakhon juga mengajukan diri untuk mengelola mayat.
Ketika ditanya apakah dia takut dengan mayat atau tidak, anak yang cerdas itu menjawab dengan tenang.

"Saya tidak takut dan saya tidak pernah melihat hal-hal aneh."
"Saya telah melihat banyak mayat orang dewasa dan anak-anak dan saya terbiasa dengan hal itu."
"Ayah saya mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu takut karena kita hanya ingin menyelamatkan orang." kata Nakhon.

Setelah 4 tahun mengikuti orang tuanya dalam pekerjaan sukarela, Nakhon sekarang sudah terbiasa dengan semua pekerjaan yang dilakukan.
Suatu kali, dia membantu membersihkan sebuah kuburan.
"Saya tidak begitu ingat saat pertama kali mengikuti orang tua untuk menjadi sukarelawan."
"Saya hanya bisa mengingat saat orang tua saya membawa saya dan mengajari saya cara membersihkan luka orang-orang yang sedang kami bantu."
"Sekarang saya terbiasa dengan itu. Banyak orang menyukai saya dan ingin berfoto bersama saya."
"Saya juga mendapatkan uang dan makanan dari masyarakat tapi saya memberikan semuanya kepada orang-orang yang membutuhkan lebih dari saya." kata Nakhon.

Ketidaktahuan dan simpati Nakhon benar-benar lembut.
Pada usia muda, Nakhon sudah tahu apa itu tanggung jawab sosial.
Bahkan Nakhon juga sudah menjadi sukarelawan untuk amal, sementara banyak orang masih ragu untuk bergabung.
Tonton juga YouTube TribunWow.com:
(*)