Breaking News:

Senjata Kimia Diduga Kembali Renggut Nyawa Warga Sipil di Suriah, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Beberapa orang di Ghouta, Suriah menderita gejala penyakit yang diduga disebabkan oleh gas klorin.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Aljazeera.com
Suriah 

TRIBUNWOW.COM - Beberapa orang di Ghouta, Suriah menderita gejala penyakit yang diduga disebabkan oleh gas klorin.

Dilansir oleh TribunWow.com dari Star Online, Senin (26/2/2018) otoritas kesehatan di kawasan Ghouta mengatakan bahwa satu orang anak meninggal dunia karena penyakit tersebut.

Dalam keterangan resminya, otoritas kesehatan tersebut memaparkan bahwa korban, sopir ambulan, dan penumpang lainnya mencium bau klorin seteah terjadi ledakan besar di Ghouta timur di wilayah al-Shayfouniya.

"Sedikitnya 18 korban dirawat dengan sesi nebulising oksigen," ungkap pihak otoritas kesehatan dalam pernyataannya.

Populer: AS Tuduh Suriah Gunakan Senjata Kimia terhadap Rakyatnya, 3 Meniggal, Puluhan Luka-luka

Lokasi kejadian merupakan wilayah yang dikuasai oleh pemberontak.

Namun tidak diketahui siapa yang menjadi dalam dari peledakan tersebut.

Sementara itu, pemerintah Suriah membantah jika pihaknya menggunakan senjata kimia dalam perang yang berlangsung hampir delapan tahun ini.

Sedangkan pihak militer belum dapat dikonfirmasi hingga kini.

Sebuah organisasi Hak Asasi Manusia asal Inggris yang melaporkan perang tersebut, membenarkan bahwa seorang anak telah meninggal karena mati lemas di Ghouta.

Namun mereka tak dapat memastikan apakah gas beracun telah digunakan dalam insiden tersebut.

Populer: Makin Memanas, Suriah Ancam Akan Jatuhkan Pesawat Tempur Turki yang Terbang di Langitnya

Diberitakan sebelumnya, Ghouta Timur, merupakan medan perang bagi pemberontak dan pemerintah Suriah.

Peperangan kedua belah pihak semakin sengit sejak beberapa pekan lalu.

Dalam beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat juga telah menuduh Suriah berulang kali menggunakan gas klorin sebagai senjata.

Halaman
12
Tags:
SuriahGas KlorinTimur Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved