Bela Fahri Hamzah, Setya Novanto Beri Jaminan 1.000 Persen: Kasihan Orang Gak Tahu Apa-apa
Setya Novanto mengatakan jika Fahri Hamzah orang yang bersih dan lurus serta tak memikirkan uang dalam pekerjaannya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto turut angkat bicara terkait isu korupsi yang kini menyeret nama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Pantauan TribunWow.com, Fahri Hamzah menegaskan jika Fahri bersih dan tidak terlibat korupsi.
Ia bahkan memberi jamninan 1.000 persen jika rekannya tersebut tidak terlibat dalam korupsi seperti yang dituduhkan Nazaruddin.
Baca berita ini: Fadli Zon Ditanya soal Anies hingga Habib Rizieq, Deddy Corbuzier: Sumpah Gue Gak Suka Ini Orang
"Saya sesalkan juga kalau saudara Nazaruddin menyampaikan demikian. Saya jamin 1000 persen Fahri Hamzah tidak akan melakukan hal itu soal itu (korupsi). Saya yakin 1100 persen," ujar Setya Novanto, Kamis (22/2/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta dikutip Tribunnews.
Setya Novanto juga mengungkapkan apabila Fahri Hamzah bekerja sebagai DPR tanpa memikirkan uang.
Menurutnya, Fahri Hamzah tidak memiliki hubungan dengan Nazaruddin.
Baca ini: Sederet Tokoh Angkat Bicara soal Novel Baswedan, dari Jokowi hingga Najwa Shihab, Apa Kata Mereka?
"Jadi saya juga heran, orang bicara soal Fahri. Kasihan ya, orang gak tahu apa-apa. Fahri itu punya prestasi baik. Yang jelas saya jamin kalau Pak Fahri Hamzah tidak demikian," kata Setya Novanto.
Nazaruddin mengungkapkan jika dirinya telah mengantongi bukti-bukti yang bisa menyeret nama Fahri Hamzah ke dalam pusaran korupsi.
Kepada awak media, Nazaruddin bahkan mengaku akan segera melaporkan berkas-berkas yang ia miliki ke penyidik KPK.
Viral! Video Detik-detik Seorang Pria Digigit Kuda di Purbalingga, Warga Panik dan Histeris
"Saya akan serahkan segera berkasnya ke KPK tentang korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah, waktu dia jadi wakil Ketua Komisi III," ujar Nazaruddin.
Tak terima namanya diseret, Fahri Hamzah kemudian memeberkan sejumlah bukti yang ia anggap sebagai bentuk persekongkolan antara KPK dengan Nazaruddin.
Tak hanya itu, Fahri juga merilis data-data pansus angket KPK yang memuat harta hingga penanganan kasus Nazaruddin.