Breaking News:

Penelitian Membuktikan Kondisi Otak Saat Kelelahan karena Kurang Tidur Sama Saat Anda Sedang Mabuk

Kondisi saat anda kelelahan hingga tertidur sama saja dengan keadaan saat otak Anda meminum alkohol, menurut sebuah penelitian.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Independent
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Kondisi saat anda kelelahan hingga tertidur sama saja dengan keadaan saat otak Anda meminum alkohol, menurut sebuah penelitian.

Seperti saat mabuk, neuron pada orang kelelahan merespons lebih lambat, membutuhkan waktu lebih lama.

Neuron itu juga mengirim sinyal yang lebih lemah, menurut penelitian seperti dilansir TribunWow.com dari Independent.

Studi tersebut bisa menjelaskan mengapa menjadi sangat lelah terasa sedikit seperti sedang mabuk.

Melemahnya jaringan sinyal otak bisa menyebabkan adanya penyimpangan dalam memori serta masalah berkonsentrasi.

BACA JUGA: Dinyinyir Sepatunya saat Manggung Jarang ganti, Inul Daratista Beri Jawaban Pedas

Para ilmuan menyatakan dan dalam beberapa hal kelelahan karena kurang tidur bisa memliki efek yang sama dengan mabuk.

"Kami menemukan bahwa kurangnya tubuh untuk tidur juga merampas kemampuan neuron untuk berfungsi dengan baik," kata pemimpin peneliti Itzhak Fried, dari University of California di Los Angeles (UCLA).

"Ini menyebabkan ternjadinya penyimpangan kognitif dalam bagaimana kita memandang dan bereaksi terhadap dunia di sekitar kita."

Fried dan rekan-rekannya mencoba mempelajari 12 pasien yang bersiap untuk menjalani operasi epilepsi.

Otak mereka telah dilengkapi dengan elektroda untuk mencoba dan mendeteksi lokasi kejang sebelum operasi dilakukan.

Setiap relawan diminta untuk mengkategorikan serangkaian gambar secepat mungkin, sementara para peneliti akan mengukur penembakan neuron di dalam otak.

Secara keseluruhan, terdapat hampir 1.500 aktivitas sel otak tercatat pada 12 peserta tersebut.

Peneliti memberikan perhatian khusus diberikan pada neuron di lobus temporal, di mana persepsi visual dan memori visual dikelola.

Studi tersebut menemukan bahwa saat pasien semakin lelah, aktivitas penembakan neuron melambat dan kehilangan kekuatan.

"Kami terpesona saat mengamati betapa kurang tidurnya aktivitas sel otak yang terbasmi," kata Yuval Nir, salah seorang peneiti dari Tel Aviv University di Israel.

"Tidak seperti reaksi pada umumnya, neuron ini merespons dengan perlahan dan melepaskan tembakan yang lebih lemah. kemudian transmisi sel-sel tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya."tambahnya.

Pengamatan tersebut menemukan fakta kurang tidur dapat mengganggu kemampuan neuron dalam menerjemahkan apa yang dilihatnya untuk menjadi pemikiran yang koheren.

BACA JUGA Lepas dari Girls Generation, Seohyun Tampil dengan Para Penyanyi Korea Utara

Hal ini sama dengan ketika seorang sopir yang lelah membutuhkan waktu untuk bereaksi terhadap pejalan kaki yang melangkah ke jalan.

Disamping melemahnya respon neuron di otak, peneliti juga melihat adanya gelombang yang terlihat seperti tidur yang mengganggu bagian otak.

Peneliti mengatakan bahwa patokan pada 12 sampel itu saja masih terlalu sedikit.

Para peneliti berusaha untuk lebih berhati-hati dalam melakukan ekstrapolasi hasil penelitian tersebut di populasi yang lebih luas hingga mereka memiliki lebih banyak data untuk dilihat.

Karenanya mengemudi saat kelelahan sangat tak dianjurkan karena sama saja seperti anda sedang mengemudi saat mabuk. (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TidurOtak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved