Ada Kisah Bahagia yang Dirasakan Istri Guru yang Tewas Dianiaya Siswa, Hasil USG Buatnya Bersyukur
Sianit Sinta (23), istri almarhum Achmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun (SMATor) , Sampang Madura yang tewas usai dianiaya siswanya tampak kelelahan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Tiap hari mas, dari pagi, gak berhenti, bahkan sampai malam," kata Lukman.
"Alhamdulillah dan terimakasih pada semua yang peduli dengan kepergian Mas Budi kami mohon maaf apabila dalam penyambutan kurang maksimal," tambahnya.
Pelaku Dihukum
Di bagian lain, Sianit berharap siswa penganiaya suaminya menjalani proses hukum yang berlaku.
Harapan ini disampaikan menanggapi keinginan beberapa pihak agar pelaku penganiayaan terhadap suaminya, hanya direhabilitasi karena masih di bawah umur.
“Bagi saya ini tidak adil Mas, palaku harus dihukum, karena perbuatan ini sampai menghilangkan nyawa,” terang Sianit .
Sianit juga berharap agar proses hukum ini segera selesai dan menemui titik terang.
“Saya berharap proses hukum pelaku segera selesai, sehingga Mas Budi tenang di sana,” tutur Sianit saat ditemui di rumahnya, Kleyang, Kabupaten Sampang.
Harapan yang sama juga disampaikan Lukman.

“Ya kalau bisa dihukum seberat-beratnya, ini kan masalah nyawa mas, kalau cuma direhabilitasi, bagi kami tidak adil,” terang pria menggunakan baju putih tersebut.
Saat ditanya informasi yang dia tau kondisi terakhir tersangka inisial MH yang merupakan siswa SMAN 1 Torjun (SMATor), Sampang.
Lukman mengaku kini tersangka sudah dipindahkan Rutan Kelas II B Sampang, Jalan Kiai Haji Wahid Hasim No 151, Sampang.
“Kemarin sepertinya sudah dipindahkan ke Rutan mas, tapi info pastinya belum tau,” terang Lukman.
Di berita sebelumnya, Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman sudah menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap Achmad Budi Cahyanto.
1. Pada Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 13.00, korban mengisi pelajaran seni melukis di halaman depan kelas XII. Semua siswa diberi tugas melukis. Pelaku tidak menghiraukan apa yang ditugaskan korban.