Korupsi EKTP
Disebut Turut Andil, SBY: Hingga Selesai Menjabat tak Ada yang Melapor pada Saya Masalah e-KTP
Dalam kerterangan resminya, SBY juga akan melaporkan pengacara Setnov Firman Wijaya ke Bareskrim Polri.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tolong sampaikan kepada saya, kapan menyampaikannya, di mana, siapa yang mendampingi saya, karena saya ini sangat tertib, apalagi termasuk proyek sebesar e-KTP, pasti saya minta pendampingan dari menteri-menteri terkait," kata SBY dalam jumpa persnya.
Viral! Ketua BEM UI, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon dapat Kartu Hitam dari Orang Papua: Jangan Ngoceh Aja
Simak video lengkapnya di bawah ini mulai dari menit ke 32.00.
Diberitakan sebelumnya, nama SBY pertama disebut oleh mantan anggota Partai Demokrat Mirwan Amir, yang bersaksi untuk Setya Novanto.
Saat itu, Mirwan Amir mengatakan dirinya sebagai Mantan Wakil Ketua Badang Anggaran (Banggar) DPR RI pernah menyarankan agar SBY mengehentikan mega proyek e-KTP.
Baca berita ini: Dahlan Iskan: Saya Terkena Penyakit yang Mengancam Kematian dan Jadi Manusia Setengah Bionic
Akan tetapi berdasarkan tanggapan dari SBY, proyek tersebut akhirnya dilanjutkan.
"Saya sempat menyampaikan ke Pak SBY agar e-KTP tidak diteruskan, di Cikeas. Tanggapan dari Pak SBY ini kita untuk menuju Pilkada, jadi proyek ini diteruskan," ucap Mirwan Amir.
Mirwan kemudian menambahkan apabila ia hanya sekilas menyampaikan hal tersebut.
Viral! Wanita Dokter Koas di Padang yang Dituduh Pelakor Laporkan Istri Sah ke Polisi
"Kekuatan menyetop program e-KTP tapi saya sudah sampaikan itu kepada Pak SBY atas saran dari Pak Yusnan Solihin karena memang ada masalah. Saya tidak tahu secara teknisnya. Kebetulan saat itu ada acara di Cikeas, jadi secara sekilas saja, paling tidak sudah disampaikan," imbuhnya. (*)