Soal Tawaran ke Asmat untuk Ketua BEM UI, Fadli Zon: Duh Logika Semakin Menipis di Negeri Ini
Fadli Zon turut mengkritisi tawaran Presiden Joko Widodo yang ingin mengajak Zaadit Taqwa ke Asmat, meski akhirnya ajakan tersebut ditolak.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut mengkritisi tawaran Presiden Joko Widodo yang ingin mengajak Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeritas Indonesia (UI) Zaadit Tawqa ke Asmat, Papua.
Meski ajakan tersebut akhirnya ditolak oleh Zaadit dengan alasan tidak ingin menggunakan biaya pemerintah.
Dilansir TribunWow dari akun Twitter milik Fadli Zon, ia mengungkapkan jika tawaran ke Asmat untuk Zaadit Taqwa tidak masuk logika.
Menurutnya, itu menandakan jika logika semakin menipis di Indonesia.
"Beri kartu kuning, dikirim ke Asmat. Beri kartu merah dikirim kemana? Duh logika semakin menipis di negeri ini," kata Fadli Zon.
Viral! Ketua BEM UI, Fahri Hamzah, dan Fadli Zon dapat Kartu Hitam dari Orang Papua: Jangan Ngoceh Aja
Seperti diketahui, Fadli Zon juga turut memberikan kartu kepada Jokowi usai aksi Zaadit tersebut.
Tak hanya itu, rekan kerjanya di DPR Fahri Hamzah bahkan memberikan kartu merah untuk Jokowi.
Postingan Fadli Zon tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netizen.
@HarianjaSahala: Fadlizon bagusnya tukang rumpi saja.
Heboh! Dahlan Iskan: Saya Terkena Penyakit yang Mengancam Kematian dan Jadi Manusia Setengah Bionic
@gundyk10: Dkirim ke asmat solusi cerdas agar bisa mmbuktkan dg mata kpalanya sndiri agar tdk cma pntar nyinyir.
@MahendraGunaw11: Saya yakin, rakyat banyak pasti mendoakan dengan sungguh-sungguh agar Anda tidak dipilih lagi sebagai wakil rakyat.
@DNY_2010: @fadlizon Kalau loe mau silahkan kasih kartu merah ke pak @jokowi dan nnti netizen yg akan usulkan kemana loe baiknya dikirim.
@Rahman54850626: Sebagai presiden jokowi punya hak & kewjiban utk menjwab dr setiap persolan yg dtnykan warga.dan itu yg dlkukan presiden.dia mengirim mahasiswa itu sbgai bntuk pertanggungjawabanya thdp persoalan asmat yg sdh dia tangani. Dmana dri dulu2 permslahan itu ditu2pi krn akses yg sulit.
