Kena Sindiran Yunarto Karena Cuitan Twitternya, Balasan Fahri Hamzah: Pejabat Itu Hidup di Aquarium
Fahri Hamzah menanggapi dengan balasan,"Itu pujian dia buat saya. Ya kan? Masa pejabat sembunyi-sembunyi? Pejabat itu hidup dalam Aquarium. Jadi ...
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Program Tompi & Glenn yang diunggah melalui akun Youtube Najwa Shihab, mengangkat tema tentang politisi yang menggunakan media sosial.
Dalam program kali ini, yang menjadi narasumber adalah Yunarto Wijaya.
Yunarto merupakan seorang Direktur Eksekutif Charta Politika.
"Kayaknya gue tahu tuh politisi dunia maya, yang layarnya segede bagong. Bukan cuma satu orang ternyata. Sohibnya sama", ujar Yunarto membuka.
"Serius loe?" tanya Tompi yang menjadi host dalam program tersebut.
"Double F", ujar Yunarto memberi insial.
BACA Balasan Menohok Fahri Hamzah Terhadap Meme Khas Dilan: Jangan Nyapres, Berat, Biar Fahri Aja!
Glenn yang juga menjadi host dalam program itu memberikan julukan 'pengamat politik jaman now' kepada narasumber itu.
Yunarto juga menyatakan bahwa hanya sedikit pejabat yang mengerti dan efektif menggunakan sosial media.
Lantaran banyak pejabat yang mempekerjakan admin dalam mengelola akun media sosialnya.
"yang harus diakui ya yang kemudian bisa bener-bener menggunakan sosmed dengan baik terutama di Twitter, walaupun kontroversial ya, itu orang-orang yang tadi kita sindir", ujar Yunarto menambahkan.
Dirinya juga menjelaskan Fahri Hamzah menurut pendapatnya dalam mengelola sosial medianya.
"contoh Fahri Hamzah sama Fadli Zon. Setahu gue itu memang dia pake sendiri", tutur Yunarto.
Menanggapi omongan Yunarto, Fahri Hamzah langsung menanggapi dengan video yang direkamnya.
"Yunarto .. ya itu kan artinya pujian juga. Dia bilang ada pejabat yang waktu dengan engage dengan sosial media ada, ya itu positif lah. Itu pujian dia buat saya. Ya kan? Masa pejabat sembunyi-sembunyi? Pejabat itu hidup dalam Aquarium. Jadi semakin dia engage dengan sosial media, aktif dia, itu berarti dia menghormati hak publik untuk mengetahui apa yang dia lakukan. Jadi, Yunarto lagi puji saya itu", jawab Fahri Hamzah.
BACA Hotman Paris: Ayo Kirim ke Kopi Johny Daftar Nama Pria Penjahat Kelamin yang Sering Rayu Buang Janda
Menanggapi balasan Fahri Hamzah, Yunarto beserta Tompi dan Glen terkekeh.
"Gue harus belajar dari Fahri Hamzah. Kalo urusan mental, harus belajar dari Fahri Hamzah. Enggak ada yang di block, semua di ladenin, dan kayaknya mukanya baik-baik ada, happy-happy aja. Karena mental orang-orang kaya gitu tuh", tanggap Yunarto.
Yunarto juga menyampaikan analisisnya jika twitter di Indonesia walaupun jumlah penggunanya tidak paling banyak, namun yang paling cerewet.
Paling cerewet di twitter menurut Yunarto adalah dalam hal isu politik.
Lihat videonya di bawah ini.
BACA Beri Kartu Kuning ke Jokowi Soal Gizi Buruk Asmat, Netizen Skak Mat Ketua BEM UI: Lah yang di Depok?
Netizen yang melihat video ini lantas memberikan komentar.
@Lita Riski: Duh ada FH jdi mulessss, dia kerja apa jago twitt
@пошёл на хуй: Yunarto Wijaya masih percaya diri ya tampil di depan umum? Dia itu dua kali berturut-turut loh melakukan kesalahan survey ketika Pilgub DKI.
Di putaran pertama, hasil surveynya menyatakan jika yang akan lolos adalah Ahok dan AHY namun kenyataannya Ahok dan Anies yang lolos.
Di putaran kedua, si Yunarto adalah satu-satunya lembaga survey yang berani mengeluarkan hasil survey yang menyatakan jika Ahok menang tipis melawan Anies namun kenyataannya Anies yang menang telak sampai selisih 16%.
Yahh begitulah survey pesanan, hasil surveynya pasti sesuai keinginan yang memesan walaupun itu harus melawan realita. Hehe.
BACA Sibuk Urusi Tugas Pemerintah yang Belum Selesai, Teman Sekelas Ketua BEM UI Ungkap Fakta Mengejutkan
@Keenanz: Hasil survey kok di diagungkan.
Memangnya pendapat 1000 orang bisa mewakili pendapat jutaan orang? memangnya pikiran seseorang tidak akan berubah setelah memberikan jawaban survey? memangnya semua narasumber paham tentang persoalan yg didata. naif
@Randa Finanda: Suka bngt ma mas totok,,,syang msh muda rambutnya dah rontok (TribunWow/Dian Naren)