Ternyata Korban Pelecehan Seksual oleh Perawat dalam Kondisi Sadar dan Sempat Ngobrol dengan Pelaku
Korban sadar dan mengingat secara detil orang-orang, pembicaraan hingga urutan kejadian yang menimpanya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Berikut percakapan mereka berdasarkan penuturan korban.
Pelaku: ibu orang mana?.
Korban: Saya lahir di Jakarta besar di Surabaya.
Pelaku: Oh pantesan logatnya beda ya bu, ibu sudah punya anak?.
Korban: Ya.
Baca: Wanita dengan Gangguan Jiwa Melahirkan di Depan Ruko Kosong di Medan, Kisahnya Ramai Diperbicangkan
Pelaku: Anaknya berapa?.
Korban: Satu umur hampir 14 tahun.
Pelaku: Oh berarti sekarang SMP ya bu.
Korban: Iya kelas 8.
Pelaku: Iya zaman sekarang ini sekolah ini urut ya bu, 8, 9, 10.
Kemudian ada perawat lagi satunya, posturnya agak kurus dan menghampiri korban.
Baca ini: Dosen ITB Temukan Alat yang Mengubah Sampah Popok Bayi Menjadi Kompos, Keren Banget
Perawat tersebut mengatakan jika korban belum bisa dijemput.
"Ibu, untuk sementara ibu belum bisa dijemput, karena suster yang menangani ibu masih menangani kelahiran," kata perawat.