Motif 2 Siwa SMK Habisi Nyawa Driver dan Rampok Mobil: 'Tunjukkan Eksistensi dan Terpengaruh Game'
Terinspirasi oleh Game! Terungkap alasan dua pelajar SMK di Semarang membunuh driver taksi online.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Fahmi Arif Friyanto menyebutkan bahwa tersangka butuh waktu 5-7 menit untuk menghabisi nyawa Deni sopir taksi online Grab atau Go Car.
Nyawa Deni Setyawan (25) dihabisi oleh pelaku menggunakan pisau.
IBR menggorok leher Deni dari belakang. Saat itu Deni sedang mengemudikan mobil Grand Livina (taksi online).
IBR (16) dan DIR (15) adalah dua pelajar SMK Negeri di Kota Semarang, yang telah ditetapkan sebagai tersangka perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Eksekutor yang menggorok leher korban adalah IBR.
Populer: Pembunuh Wanita Cantik yang Mayatnya Dibuang di Waduk Cengklik Tertangkap, Pelaku Diduga Orang Dekat

Diungkapkan AKBP Fahmi, waktu lima sampai tujuh menit itu diketahui setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan.
Pihaknya pun kini menggelar rekonstruksi di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (26/1/2018) ini.
Satu di antara TKP itu berada di Perumahan Bukit Cendana 2, Jalan Cendana Selatan IV RT 3 RW 9, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang.
TKP itu adalah lokasi jenazah Deni dibuang dari mobil oleh kedua pelaku.
Adapun 28 adegan yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang untuk melengkapi proses penyidikan.
Dalam hal ini, AKBP Fahmi menuturkan, satu di antara dua tersangka yang paling berperan dalam proses pembunuhan adalah IBR.
Dikatakan Kasatreskrim, motif pembunuhan itu diduga karena korban ingin menunjukkan eksistensi mereka.
Polisi juga menduga pelaku terinspirasi oleh perilaku sadis dari game.
"Selain itu, sepertinya pelaku terinspirasi dari game yang bersifat sadis. Maka dari itu, para pelaku berencana sedemikian rupa untuk melakukan pembunuhan," jelas Fahmi kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/1/2018).