Breaking News:

Debat Panas Ferdinand Hutahaean dan Fahri Hamzah: Cara Anda Membela Majikan Kurang Bagus

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Fahri Hamzah adu argumen soal SBY, KPK, dan e-KTP.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Tribunnews.com
Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) 

Menanggapi hal tersebut Fahri Hamzah kemudian membalas dengan mengatakan apabila maksud postingannya adalah menolong.

@Fahrihamzah: Kalau anda mengerti maksud saya justru saya sedang menolong...tapi bagus kalau ada yg memfasilitasi perdebatan terbuka soal #KasusEKTP ....kalau bisa @KPK_RI Hadir....biar kita bIsa konfirmasi data... terlalu banyak dusta dalam kasus ini.

Ferdinand kemudian membalas pernyataan Fahri Hamzah dengan mengatakan apabila postingan-postingan Fahri Hamzah mengarahkan opini jika SBY terlibat.

Ia pun merasa tidak terima dengan postingan Fahri Hamzah.

Baca: Sandiaga Uno Nyatakan Harga Beras di Jakarta Akan Berangsur Turun

@LawanPoLitikJKW: Kalaupun terlalu banyak dusta, tp twit bung Fahri sdh beberpa kali mengarah pada framming keterlibatan SBY sprt dulu menyebut KPK melupakan keterlibatan penguasa 10 thn.

Hal itu yg tdk bs kami terima krn tdk ada satupun keterangan yg mengarah kesana.

Menanggapi itu, Fahri Hamzah kemudian mengatakan apabila cara membela yang dilakukan oleh Ferdinand kurang bagus.

Fahri Hamzah juga menyatakan jika Ferdinand hanyalah salah paham.

@Fahrihamzah: Cara anda membela majikan kurang bagus... anda salah paham dengan apa yg saya katakan...fokus saya di @KPK_RI karena merekalah yg punya kuasa dan mengatur kasus dan kisah di media massa.

Baca: Komentari Isu LGBT dan Sebut DorC, Mbah Mijan Minta 1000 Maaf

Ferdinand kemudian membalas dengan mengatakan apabila membela atasanya merupakan kewajiban baginya, terutama dari fitnah.

@LawanPoLitikJKW: Adalah kewajiban sy membela Ketua Umum sy dr framming fitnah yg bung coba bentuk dr dulu.

Anda tentu blm lupa twit anda dulu yg menyebut KPK melupakan keterlibatan penguasa 10 tahun. Itu jelas menuding SBY.

Dan twit anda tadi jelas framming seolah kebenaran terbuka. SEOLAH.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)SBYkorupsi e-KTP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved