Sandiaga Uno Nyatakan Harga Beras di Jakarta Akan Berangsur Turun
Pasokan beras di Pasar Induk Cipinang saat ini dinilai sangat cukup dengan kualitas beras yang baik.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan jika harga beras di Jakarta akan berangsur turun.
"Kita prediksi untuk pertama kalinya menyatakan harga beras akan turun di bulan-bulan ke depan, dan kita juga memantau panen-panen di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai terjadi," kata Sandiaga Uno kepada awak media.
Dilansir akun Instagram @sandiuno yang diunggah pada Kamis (25/1/2018), pasokan beras di Pasar Induk Cipinang saat ini dinilai sangat cukup dengan kualitas beras yang baik.
"Kami menyatakan bahwa harga beras akan berangsur turun di Jakarta. Panen-panen di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai terjadi, dan ini menambah persediaan beras kedepan. Pasokan beras di Cipinang dinilai sangat cukup dengan kualitas beras yang baik.
Baca: Bertemu Jubir KPK, Hotman Paris Minta Agar Fredrich Yunadi tak Dihukum Maksimum 12 Tahun Penjara
Kami mengucap banyak terima kasih kepada klaster pangan yang sudah bekerja keras sehingga warga Jakarta mampu dalam membeli harga pangan yang terjangkau," tulis @sandiuno.
Penurunan harga beras ini, menurut Sandiaga Uno diharapkan akan kembali ke angka normal, meski secara bertahap.
Sehingga para pedagang bisa mengatur agar stoknya yang kemarin sempat dibeli dengan harga yang mahal tidak mengakibatkan kerugian.
Baca: Tanggapi Netter Soal KPK yang tak Ganas, Fahri Hamzah Sebut Beberapa Deal dan Sandiwara
Postingan Sandiaga Uno ini mendapat beragam komentar dari netizen.
@itsme_yetha: bagaimana bisa memantau beras dari seluruh Indonesia bang sandi?.
Baca ini: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sanksi Bagi Polisi yang Tidak Netral Saat Pilkada
@zaidinsyahdaengtaba6908: malah sampai melebihi Rp.10ribu per liternya loh Pak...!
@rumanahlestari: Syukur lah klo harga beras murah mah kasian yg anak nya banyak tp penghasilan sangat minim bang.
@ummah_maslacha: pantau para tengkulak yg suka memainkan harga ataupun menimbun,untuk keuntungan pribadinya.