Breaking News:

Dua Pelajar SMK di Semarang Membunuh dan Membegal Driver Taksi Online, Motifnya Masih Misterius

Dua pelajar SMK di Semarang berbuat sadis dengan membegal dan membunuh Deni Setiawan (25) driver tranportasi online Go Car atau Grab.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji gelar perkara kasus pembegalan terhadap driver Go Car. Pelaku adalah dua pelajar SMK Negeri di Kota Semarang, 23 Januari 2018 

IDR dan IBR saling tunjuk meski diintrogasi di ruang terpisah.

Populer: Video Kronologi Terbunuhnya Kader Gerindra yang Ditembak oleh Anggota Brimob

Dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku melakukan order pada hari Sabtu (20/1) pukul 20.00 dari rumah IBR di daerah Lemah Gempal, Semarang Selatan.

Keduanya pesan taksi online dengan tujuan Sambiroto, Tembalang.

"Sesampai di depan Citra Grand mereka eksekusi, satu duduk di samping sopir, satu di belakang, yang di depan bertugas mengajak ngobrol, yang belakang eksekusi," imbuh pria yang akrab disapa Abi tersebut.

Ia menjelaskan posisi korban tidak bisa berbuat banyak dan melakukan perlawanan karena sedang menggunakan safety belt dan konsentrasi mengemudi.

Usai mengeksekusi keduanya lalu mengambil identitas, dan segala barang milik korban.

Kemudian pelaku membuang jasad Deni (pengemudi) di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang.

"Dipilih lokasi itu karena ayah IBR ini tinggal di sana jadi dia menganggap tahu beberapa lokasi sepi di sana," terang Kombes Abioso di hadapan sejumlah media.

Setelah itu keduanya kemudian pulang ganti baju karena kena bercak darah.

Mobil Grand Livina milik korban kemudian ditaruh di Jalan Hos Cokroaminoto, Barusari.

"Maksudnya ditaruh di sana untuk mendinginkan mobil. Dalam artian saat suasana lebih kondusif akan diambil lagi. Begitu juga handphone korban ditanam di daerah banjir kanal (BKB) diberi tanda dengan bambu," ungkapnya.

Saat Kapolrestabes gelar perkara di Mapolrestabes, sejumlah driver transportasi online juga hadir.

Mereka adalah teman seprofesi Deni korban pembegalan. (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul: BEGINI Cara Dua Pelajar Buang Mayat, Simpan Mobil Rampasan dan Sembunyikan HP Korban

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
SemarangPembunuhan sadisGrab
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved