Adopsi Alibaba, Begini Inovasi Teranyar Lazada untuk Pembeli

TRIBUNWOW.COM - Lazada memiliki rencana pengembangan terbaru untuk memudahkan pembeli dalam berbelanja.

Dilansir Kontan pada Kamis (18/1/2018), salah satu rencananya adalah terkait sistem pembayaran.

Untuk hal tersebut, Lazada mengaku alih-alih membuat sistem baru, mereka akan mengadopsi teknologi sistem pembayaran Lazada.

"Kami akan kolaborasi ketimbang membuat yang baru," ucap Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri.

Diketahui, sebagian kepemilikan perusahaan ini ada di Alibaba Holding Group.

Baca: Perebutan Tahta Jawa: Ente Punya Uang Berapa? Begini Pengakuan Sederet Bakal Cagub

Menurut Achmad, rencana tersebut kemungkinan bakal terealisasi sebelum Harbolnas 2018.

Achmad juga mengatakan rencana tersebut harus dijalankan oleh Lazada.

Hal tersebut lantaran jumlah transaksi bisnis di situs Lazada semakin melonjak tajam, terlebih saat Harbolnas 2017 kemarin.

"Saban hari, jumlah order di Lazada Indonesia setiap hari di angka enam digit," kata Achmad.

Baca berita ini: Bertemu Menteri Susi, Sandiaga Uno Ingatkan Lomba Renang di Danau Sunter, Netter: Sepertinya . . .

Tak hanya sistem pembayaran, Lazada juga menyiapkan tampilan terbaru dalam situsnya, baik pada dekstop maupun mobile.

Tampilan terbaru tersebut rencananya akan menggunakan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.

Achmad mengklaim bahwa tampilan baru Lazada yang diharapkan bisa beroperasi Maret 2018 nanti bakal berbeda-beda di setiap pemakai atau pengguna, berdasarkan histori dari pengguna.

Baca: Ditanya Netter Soal Gelar SH Fredrich Yunadi, Mahfud MD Berikan Pengakuan Mengejutkan

Baca: Soal Campak dan Gizi Buruk di Asmat Papua, Penyaluran Beragam Bantuan Temui Kendala

Baca ini: Pimpinan Iran: Arab Saudi Mengkhianati Dunia Muslim

Menurut Head of Mobile Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro, pada tampilan baru tersebut, Lazada akan menggelar tiga kali fast sale setiap harinya.

Berbeda dengan sebelumnya yang hanya satu kali dalam sehari.

Selain itu, Lazada juga akan meningkatkan fitur search and filter hingga dapat menampilkan detail pencarian hingga ke sub kategori level tiga.

Baca ini: Sakit Ayan Kambuh Pembonceng Sepeda Motor di Pekalongan Tersungkur di Jalan, Netter Kesal karena . .

Baca berita ini: Fahri Hamzah: Kadang Negara Tampak Menyelesaikan Masalah tapi Sesungguhnya Sedang Membuatnya

Seperti diketahui, Lazada sekarang sudah hadir di enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Sementara secara group, Lazada memiliki 135.000 penjual baik Iokal maupun internasional.

Kemudian pada Lazada terdapat 3.000 merek yang melayani 560 juta konsumen di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, lazada juga telah bermitra dengan lebih dari 100 perusahaan logistik. (*)

Baca juga: Bukti Rekaman Beda Omongan dan Isi Surat La Nyalla soal Mahar Politik yang Menuding Prabowo