Korupsi EKTP
Majelis Hakim Tegur Saksi Sidang Setnov yang Selfie, Pengunjung hingga Deisti Sontak Tersenyum
Pengunjung ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sontak tertawa ketika saksi yang dihadirkan KPK ditegur ketua Majelis Hakim.
Editor: Elga Maulina Putri
"Nggak, Pak. Nggak, Pak," kata Moni lirih yang dibarengi dengan tawa pengunjung sidang.
Bahkan ketika itu, Neni pun ikut menceletuki Moni.
"Baru pertama di sini," kata Neni sambil tertawa.
Kemudian Yanto pun mengingatkan Moni kembali agar berselfie setelah sidang selesai.
Beberapa anggota majelis hakim pun tampak tersenyum melihat kelakuan Moni.
"Kalau sudah saya saya tutup boleh nanti minta foto dengan siapa. Tapi kalau udah saya tutup ya. Sama pengunjung boleh," kata Yanto.
Meski Moni terlihat mengeluarkan ponselnya untuk berfoto, namun niatnya diurungkan dan bergegas ke luar arena persidangan dengan dikawal petugas KPK.
• Kebalikan Dengan Rencana Impor Beras, Jokowi Justru Tinjau Pembangunan Irigasi di Tasikmalaya
Kelima saksi yang dihadirkan oleh JPU KPK pada sidang dengan agenda keterangan saksi dari pihak KPK merupakan karyawan money changer, pengusaha ponsel, dan pemilik money changer.
Para saksi itu memiliki kaitan transaksi keuangan secara tidak langsung dan langsung dengan PT Biomorf Mauritius dan keponakan Novanto Irvanto Pambudi Cahyo lewat saksi sebelumnya, Yuli Hira.
Kelima saksi tersebut berasal dari perusahaan money changer yang berbeda.
Kesaksian kelima saksi yang mengaku tidak mengenal Novanto dan Irvanto pun dipertanyakan oleh penasihat hukum Novanto yang terus menerus mengulang pertanyaan.

"Apakah saudara kenal dengan Irvanto? Apakah saudara kenal dengan Setya Novanto?" kata Maqdir Ismail dalam persidangan.
Di akhir persidangan, Maqdir meminta JPU KPK lewat majelis hakim untuk memberi tahu pihaknya mengenai nama-nama saksi yang akan dihadirkan.
Usai sidang, Maqdir menyesalkan karena pihaknya tidak diberi tahu KPK sebelum persidangan mengenai saksi-saksi yang akan dihadirkan.