Breaking News:

Kebalikan Dengan Rencana Impor Beras, Jokowi Justru Tinjau Pembangunan Irigasi di Tasikmalaya

Dirinya mengatakan pembangunan tersebut adalah salah satu program padat karya tunai yang telah menunjukkan perkembangan yang begitu cepat.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren

TRIBUNWOW.COM - Dilansir dari akun Twitter @jokowi, dirinya mengunggah potret ketika dirinya sedang meninjau pembangunan saluran irigasi di Tasikmalaya, Selasa (16/1/2018).

Dirinya mengatakan pembangunan tersebut adalah salah satu program padat karya tunai yang telah menunjukkan perkembangan yang begitu cepat.

Jokowi juga mengatakan bahwa program itu kurang dari seminggu diluncurkan, namun progresnya sudah cepat sekali.

BACA  Putus dari Ariel NOAH, Sophia Latjuba Dekat dengan Pria Ini Hingga Beri Emoji Hati

Seperti yang dilansir sebagai berikut:

@Dhafino2: Pastikan tidak ada impor beras ya pak ....kasian petani kita kalo harus mengimpor beras yg kualitasnya tak sebagus di tanah air, bagaimanapun wujudkan cinta tanah air dan jayalah petani Indonesia

@siswadirasbin: Bukan hanya mikiri produksi bapak. Hasil nya perlu diadvokasi. Jangan impor waktu mau panen. Menyakitkan.

@DimasP: Mantap pak! Tapi please jangan impor beras ya pak...

@sonyikhwanuddin: Plis jgn impor beras Pak, bulan ini bapak saya panen

BACA  Berpura-pura Baik dan Tawarkan Rumah, Pria Ini Memanipulasi Seorang Gadis Menjadi Objek Seksualnya

Sebelumnya dikabarkan Kementerian Perdagangan disebut-sebut akan mengimpor beras sebanyak 500.000 ton.

Mendengar kebijakan tersebut, banyak warga yang resah dikarenakan akan berdampak pada penurunan harga gabah.

Padahal sebentar lagi adalah musim panen bagi petani padi.

Namun, Kementerian Pertanian meminta publik untuk tidak perlu khawatir sebab beras tersebut tidak dijual untuk umum.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian, Momon Rusmono.

Dirinya menyampaikan beras yang diimpor tersebut dikategorikan ke dalam beras khusus.

Pemasaran beras khusus ini pun hanya untuk kebutuhan kesehatan, hotel, rumah makan, dan katering.

"Sehingga dalam penjualannya pun akan bekerja sama dengan ritel, tidak dijual secara umum," kata dia. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi)ImporTasikmalaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved