Breaking News:

Berpura-pura Baik dan Tawarkan Rumah, Pria Ini Memanipulasi Seorang Gadis Menjadi Objek Seksualnya

Seorang pria berpura-pura baik dengan menawarkan rumah huni bagi seorang ibu dan anak gadisnya. Ternyata ia menyembunyikan niat jahat ini.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi korban perkosaan. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Australia berpura-pura baik dengan menawarkan rumah huni bagi seorang ibu dan anak gadisnya.

Dibalik itu, ternyata pria berusia 35 tahun itu memiliki niatan jahat.

Ia kedapatan mencekoki gadis yang tinggal di rumah tersebut dengan alkohol dan ganja.

Tak hanya itu, ia kemudian memanipulasi gadis tersebut supaya bersedia dijadikan sebagai objek seksual.

Atas kejahatan tersebut, pelaku yang merupakan pria berkeluarga ini dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Western Australia.

Ia dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran seks pada anak.

Populer: Pelecehan Seksual di Depok Terekam Kamera, Pelaku Kini dalam Pengejaran Polisi, Simak Videonya!

Pada bulan Agustus 2014 dan Desember 2015 lalu pelaku selalu mengirimkan foto mainan seksnya kepada korban.

Selain itu, ia juga menunjukkan adegan seks threesome untuk memanipulasi gadis yang polos tersebut.

"Anda membuat mereka merasa menjadi bagian dari keluarga Anda dan itu hanya bagian dari memanipulasi (korban)," kata Hakim Pengadilan Western Australia sebagaimana dikutip dari Daily Mail.

"Anda meyakinkannya bahwa Anda mencintainya. Anda memberinya alkohol, ganja, dan memperlakukannya sebagai orang dewasa," imbuhnya.

Populer: Seorang Ibu Memaksa Anaknya yang Berusia 10 Tahun Melakukan Hubungan Seksual, Ini Kisah Selengkapnya

Diketahui pula, korban merupakan teman terbaik putri pelaku.

Kini korban mengalami trauma berat dan membuat dirinya sukar percaya pada orang dewasa.

"Dia mencuri kepolosan saya dan melihat saya adalah sasaran yang rentan. Saya adalah seorang gadis naif yang walaupun saya menyetujui pelecehan seksual, saya belum cukup umur untuk melakukannya dan dia tahu itu, "kata korban.

Dia juga mengalami kepanikan dan depresi setelah pelecehan tersebut.

Sang ibu juga merasa telah menjadi orang tua yang gagal. (*)

Tags:
Gadis di bawah umurPelecehan SeksualGanja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved