Breaking News:

KorupsiEKTP

Menggunakan Metode Barter, Inilah Skema Aliran Dana untuk Setya Novanto Tanpa Transfer Bank

Jaksa KPK berupaya membuktikan aliran uang proyek e-KTP yang diterima Setya Novanto dari luar negeri yang diduga tanpa melalui transfer bank.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Setya Novanto akan menghadapi sidang pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

Setelah itu, money changer rekanan Juli menyerahkan pembelian dollar AS dari masing-masing perusahaan kepada rekening Juli di Singapura.

Kemudian, Juli menarik uang tunai miliknya untuk diberikan kepada Riswan.

Setelah itu, Riswan menyerahkan uang tunai miliknya kepada Irvanto Hendra Pambudi.

Untuk barter tersebut, Riswan mendapat fee sebesar Rp 100 per dollar AS.

Riswan kemudian membagi Juli keuntungan sebesar Rp 40 per dollar AS.

Perusahaan Biomorf Mauritius adalah perusahaan asing yang menjadi salah satu penyedia produk biometrik merek L-1.

Produk tersebut digunakan dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Perwakilan perusahaan Biomorf tersebut adalah Johannes Marliem.

Dalam fakta sidang sebelumnya, Marliem merupakan salah satu pengusaha yang memberikan uang kepada Setya Novanto. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Terima Uang Tanpa Transfer Bank, Begini Aliran Uang untuk Setya Novanto

Sumber: Kompas.com
Tags:
Setya NovantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)korupsi e-KTP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved