50 Ribu Bayi Akan Lahir di Tenda Pengungsi Rohingya
Diperkirakan akan lahir 50 ribu bayi di tenda pengungsi warga Rohingya di Bangladesh tahun ini.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
Baca Juga: Rahasia Tubuh Seksi Karen Gillan, si Cantik di Film Jumanji Welcome to the Jungle
"Dari awal mereka sudah akan berjuang, hidup di lingkungan yang penuh sesak, dimana semua orang berusaha bertahan hidup."
Di kalangan warga muslim Rohingya, perempuan sangat mementingkan privasi ketika melahirkan.
Seorang perempuan tidak keluar rumah selama 40 hari setelah melahirkan.
Perempuan yang lebih tua berperan sebagai bidan.
Mereka mengajarkan tentang kebersihan sehingga resiko infeksi dan penyakit bisa dikurangi.
Memang ada fasilitas kesehatan di tenda pengungsi, namun mengunjungi salah satu diantaranya tidak mudah.
"Melihat keadaan wilayah berbukit-bukit dan juga jarak, bagi para perempuan ini untuk melakukan perjalanan dari tenda mereka ke fasilitas kesehatan memerlukan perjuangan." kata Cummings.
"Daerahnya berbukit, dan bila hujan, maka akan sangat becek, dan berlumpur."
Baca Juga: Badan Urusan Agama Turki Dikecam Gara-gara Sebut Anak 9 Tahun Boleh Menikah
"Kalau dalam, ini akan menjadi perjalanan yang sangat tidak aman."
Mulai tanggal 22 Januari, Myanmar akan menerima kembali pengungsi Rohingya.
Hal itu berdasarkan perjanjian pemulangan yang ditandatangani dengan Bangladesh bulan November lalu.
Awal pekan ini, pejabat Myanmar mengatakan dua pusat penerimaan pengungsi yang sedang dibangun sudah hampir selesai. (*)