Kerap Dapatkan Kekerasan saat Pacaran? Putuskan Kekasihmu dan Lakukan 4 Cara Ampuh
Masa pacaran juga bisa terjadi kekerasan lho! simak penjelasannya agar kamu tidak mengalaminya! putuskan pacarmu jika kamu dapatkan itu
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
POPULER: 7 Tanda Hubunganmu Harus Segera Diakhiri, Nih!
Mendengarkan pendapat dari orang luar akan memberikan pandangan baru terhadap solusi yang Anda cari. Curhat juga membiarkan anda berbagi emosi dan tak memedamnya sendiri.
Selain itu, akan ada orang lain yang mengetahui kondisi percintaan Anda saat itu. Maka jika suatu saat terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, orang tersebut bisa Anda andalkan sebagai pertolongan pertama.
4. Kalau perlu, ajak pasangan ke psikolog
Pada beberapa kasus, kecenderungan kekerasan yang dimiliki bisa diatasi lewat konsultasi konselor profesional.
Pasalnya, kecenderungan abisuve si pacar bisa saja berasal dari trauma masa kecil dulu.
Jika Anda ingin tetap serius menjalin hubungan asmara dengannya, Anda bisa meminta pasangan untuk pergi ke psikolog untuk memperbaiki perilaku kasarnya.
Tentu hal ini tidak selalu mudah dilakukan.
Anda harus tetap berhati-hati ketika mengajak sang pacar. Mungkin, Anda juga bisa meminta tolong keluarga atau teman terdekatnya untuk membujuknya.
Namun tentu ini tidak berlaku untuk semua kasus.
Kapan harus keluar dari hubungan berbahaya ini?
Jika Anda mencurigai atau bahkan telah mengalami salah satu atau lebih dari bentuk kekerasan di atas, dan sudah melakukan berbagai cara untuk memintanya berhenti namun tidak membuahkan hasil, sebaiknya segera akhiri hubungan tersebut sebelum terlambat.
Meski ini terdengar seperti hal yang jelas untuk dilakukan, banyak korban tidak menyadari bahwa mereka layak diperlakukan dengan hormat, dan karena itu tidak menuntut haknya.
POPULER: Haykal Kamil Unggah Video Putrinya yang Baru Lahir, Netizen Terharu Mendengar Ucapannya
Juga, pertimbangkan apa yang Anda bersedia lakukan untuk dirinya? Apa yang benar-benar tidak akan Anda akan lakukan? Pastikan Anda menyesuaikan permintaan ini dengan kesejahteraan pribadi dan prinsip Anda.
Jangan setuju untuk melakukan hal-hal sederhana untuk sekadar menjaga perdamaian atau menyelamatkan hubungan yang berisiko. Terutama jika dalam hati Anda sudah tahu itu tidak tepat untuk Anda. (TribunWow.com/ Woro Seto)