Breaking News:

Tagar #KPK DKI Trending, Netizen Tertawai Pembentukannya

Netizen mengungkapkan bahwa menurut mereka pembentukan KPK DKI dinilai lucu, pengalihan isu TGUPP dan mencari-cari kesalahan pemerintahan sebelumnya.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
INSTAGRAM
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI akhirnya mengumumkan pembentukan komite pertama dalam TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan).

Komite tersebut adalah Komite Pencegahan Korupsi (KPK).

Menurut Anies Baswedan, nantinya KPK DKI ini akan menghubungkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan lembaga atau instansi-instansi lainnya.

Sebagai ketua komite, Pemprov DKI menunjuk Bambang Widjojanto.

Seperti diketahui Bambang Widjojanto merupakan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baru diumumkan pembentukannya, pada Kamis (4/1/2018) Wakil Gubernur Sandiaga Uno sudah melaporkan kasus.

Heboh! Sopir Truk di Sumedang Tolak Beri Rokok dan Uang, Apa yang Dilakukan Preman Ini Bikin Netizen Geram

Dilansir Banjarmasin Post, kasus yang dilaporkan adalah Sumber Waras dan kasus pembelian lahan Cengkareng Barat.

"Saya sudah menyampaikan ke Pak Bambang kemarin, salah satu yang kami bahas di road to WTP adalah dua isu yang menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) itu," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Menanggapi pembentukan KPK DKI dan pelaporan Sandiaga Uno tersebut, netizen ramai-ramai memberikan komentar yang akhirnya menjadi trending topic di Twitter, Jumat (5/1/2018) dengan tagar #KPK DKI.

Sebagian netizen mengungkapkan bahwa menurut mereka pembentukan KPK DKI dinilai lucu, pengalihan isu dana TGUPP dan mencari-cari kesalahan pemerintahan sebelumnya.

@marcellinopeter: Ini lucu2 an aja, KPK DKI, perekrutan timses, mengalihkan isu TGUPP dengan nyerang sumber waras dan cengkareng, padahal sumber waras udah diketok gak ada niat korupsi sama KPK asli, ini KPK bodong bisa APA, alat lucu2an anies sandi?.

Baca: Zumi Zola Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap RAPBD Provinsi Jambi 2018

@kurawa: OK OCE : dibohongi gak dikasih modal
Rumah DP Rp. 0 : dibohongi hanya utk warga yg mampu

Kebohongan2 ini ditutupi dengan dibentuk KPK DKI (dikampanye nya gak ada)

Aktipis2 terpukau dan warga pun Sejahtera

"B*NGS*T itu Sederhana"

@afrizahalinda: dan lucunya diketuai mantan pimpinan komisi pemberantasan korupsi. dan lucunya tugas komisi pencegahan korupsi dki bukan penindakan. Entah maksudnya apa bang. Hahaha.

Baca: Gaji dan Fasilitas Anggota TGUPP DKI Jakarta Bikin Melongo, Anies Baswedan Pastikan Tugasnya

@Widiatis279: Maksudnya yaa balas budi sekaligus penyerapan anggaran besar2an. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Sambil menyelam minum bir, makanya pada mabok. Tp lagi2 karena seiman atau kadung malu karna milih pemimpin culun pada mingkem aja deh. Kecuali tim hore yg belain abis2an.

@zahrudinharis: Hahaha.

@GzLWorld: Jadi geli nih.. kok membentuk KPK DKI cuma buat mengaminkan bahwa cara Ahok sudah benar.

@BungHattaAward: KPK DKI dibentuk untuk mencegah adanya korupsi di DKI dan menjadikannya lebih baik, atau hanya untuk sekedar mencari-cari kesalahan pemimpin sebelumnya?
Alangkah lucunya.

Tapi semoga saja tak ada yang "jahat-jahat".

Baca: Sang Sepupu Dibebaskan, Bagaimana dengan Ahed Tamimi? Bocah Palestina yang Meninju Tentara Israel

@e6db8ba4de6243e: Terus KPK DKI kersamanya sama Pemerintahan Mana Atau Sekarang Pemda DKI juga Buat Rutan. Juga polisi Khusus Kali ya.

@LisraSukur: KPK DKI diisi mantan komisioner KPK (beneran). Apa ga bikin saru itu?.

@rifgieraras: Astagaaaaa jadi KPK DKI beda sama @KPK_RI . Kok lucu sihhhh T.T.

@imnainggolan: krn bkn dibentuk oleh @KPK_RI , mk tdk ada chain of authority, dmana KPK daerah adlh perpanjangan dr KPK Pusat (keduanya sejalan).

dr yg dilaporkan skrg ini saja tampak bahwa KPK DKI akan 'ditabrakkan' head-to-head dgn KPK Pusat .. ya "Anti KPK" sbnrny.

Baca berita ini: Penduduk Gaza Harus Bayar Listrik ke Israel, Abu Jayyab: untuk Bisa Hidup Saja Susah

@fugres: KPK DKI apanya KPK RI? Propinsi lain boleh bikin cabang juga kan?

Sementara itu, alasan Sandiaga Uno melaporkan kedua kasus tersebut adalah agar KPK DKI dapat mencegah kasus serupa terjadi lagi.

Selain itu, Sandiaga Uno juga berharap agar kasus pembelian lahan DKI tidak lagi menjadi temuan BPK.

"Saya melihat lebih ke depan bagaimana kami mencegah yang terjadi seperti ini, karena ternyata Sumber Waras, lahan Cengkareng maupun anomali-anomali itu terjadi selalu di bulan Desember," ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga meminta KPK DKI mengawasi proses pembelian lahan, sehingga anggaran dapat terserap dengan benar tanpa ada unsur korupsi di dalamnya.

Baca: Fadli Zon Minta Badan Siber Tak Sensor Pertarungan Politik, Netizen Sebut Takut dan Gak Nyambung

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bambang, saya membentuk tim untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran dan minta juga pendampingan dari komite untuk memastikan perubahan budaya dan kultur kita," kata Sandiaga Uno.

Selain menyoroti pelaporan dan pembentukan KPK DKI, publik juga mengkhawatirkan apabila nantinya tugas-tugas komite di TGUPP akan bentrok dengan lembaga lainnya.

Menanggapi hal ini, Anies Baswedan memastikan bahwa ke depan, tugas dan kinerja TGUPP tidak akan tumpang tindih dengan lembaga lain. (*)

Baca: Viral! Gadis 60 Tahun Menikah dengan Laki-laki yang 20 Tahun Lebih Muda, Netizen: Cantik Ya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)Komite Pencegahan Korupsi (KPK)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)TwitterAnies-SandiAnies BaswedanSandiaga UnoRS Sumber WarasCengkareng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved