Breaking News:

Fadli Zon: Saya Menilai dari Awal Pemerintah Jokowi Seperti tak Punya Konsep, Begini Faktanya

Plt Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon kembali menyoroti kinerja pemerintah di tahun 2017.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon 

Jadi, perekonomian kita sepanjang tahun ini sebenarnya stagnan," katanya.

Ekonomi Lesu, Berbagai Tarif Naik

Fadli Zon juga menyoroti soal kenaikan berbagai tarif dan pungutan yang dilakukan pemerintah.

Baca: Polemik Tanah Abang, Polisi Minta Warga Lapor ke Polda hingga Pengakuan Sandiaga Uno

Hal tersebut menurutnya tidak tepat dilakukan.

"Selain itu, di tengah kelesuan ekonomi, pemerintah seharusnya tak menambah beban masyarakat dengan kenaikan berbagai tarif, pungutan, serta pajak.

Rencana kenaikan tarif terselubung melalui penyederhanaan gol listrik di bawah 5.500 VA, yg rencananya diberlakukan tahun depan, hrsnya dibatalkan.

Sebab semakin memukul daya beli masyarakat yg akhirnya berimbas negatif bagi perekonomian.

Sesudah didera isu ketimpangan, pelemahan daya beli, shortfall penerimaan pajak yg meningkat, jumlah utang yg membesar, sy kira pemerintah hrs mengevaluasi cara mereka gunakan anggaran dlm tiga tahun terakhir ini.

Jika tdk, Jokowinomics akan dikenang sbg kegagalan, " ujarnya.

Kenaikan Peringkat

Fadli Zon mengatakan bahwa peringkat Indonesia hanya naik 0,1, hal ini dianggap tidaks sesuai dengan lonjakan belanja.

"Buktinya, peringkat infrastruktur Indonesia tiga tahun ini tak lebih baik dibanding empat tahun lalu. Sbg gambaran, pd periode kedua SBY peringkat pembangunan infrastruktur kita indeksnya meningkat tajam dari 82 (2009) ke 56 (2014).

dengan skor yang juga melonjak, dari sebelumnya 3,2 menjadi 4,4. Di awal pemerintahan Jokowi, peringkat kita turun ke posisi 62 (2015).

Viral: Beredar Keterangan Saksi Soal Pembunuhan Gadis SMA di Hutan Ngliyep, Mengerikan

Memang tahun ini kita kembali memperbaiki peringkat, dgn naik ke peringkat 60, tapi dgn kenaikan skor yg hanya 0,1. Ini tentu agak aneh jika dibandingkan dgn klaim besarnya lonjakan belanja infrastruktur yg sering digembar-gemborkan pemerintah," kata Fadli Zon. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonTwitterJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved