Fadli Zon: Saya Menilai dari Awal Pemerintah Jokowi Seperti tak Punya Konsep, Begini Faktanya
Plt Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon kembali menyoroti kinerja pemerintah di tahun 2017.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Jalan Tol
Menurut Fadli Zon, kebijakan pemerintah dalam membangun tol justru membebani masyarakat.
"Lagi pula, penggunaan dana publik untuk membangun jalan tol adlh hal yg ironis, krn kemudian publik tetap harus membayar mahal untuk menggunakannya.
Lihat sj ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yg kemarin diresmikan Presiden, tarifnya mencapai Rp14 ribu untuk panjang 12 km.
Jadi, masyarakat hrs membayar lebih dari seribu rupiah per kilometernya.
Selain tarif, pengelolaan jalan tol di Indonesia juga ganjil, karena status jalan tol di kita sepertinya tak mengenal masa kadaluwarsa.
Sesudah konsesinya habis, biasanya hny operatornya yg berganti, tp jalan tolnya tetap digunakan sbg jalan tol oleh pemerintah, bukan diubah jadi jalan umum biasa.
Baca ini: Difteri Terus Telan Korban, Ketum MUI Bidang Fatwa: Vaksinasi Hukumnya Wajib
Ini sebenarnya tak lazim dan merugikan masyarakat.
Bagi saya, inkonsistensi serta paradoks2 itu menunjukkan pembangunan ekonomi yg dilakukan oleh pemerintah selama ini sebenarnya mmg tak punya konsep.
Tak mengherankan jika sepanjang tahun 2017 ini rapor ekonomi pemerintah cukup buruk," ungkapnya.
Pertumbuhan Ekonomi
Fadli Zon mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun tidak berbeda jauh dengan tahun 2016.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan akan bertahan di angka 5,05 persen.
Angka ini tak jauh berbeda dgn pertumbuhan tahun 2016 yang sebesar 5,02 persen.