Sering Alami Diare saat Haid? Normalkah?
Haid atau menstruasi menjadi siklus biologis setiap wanita. Tetapi jika mengalami diare saat haid, apaka itu wajar? berikut penjelasannya
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Haid atau menstruasi menjadi siklus biologis setiap wanita.
Kram perut, emosi yang naik-turun, sakit kepala, dan gampang lapar adalah “seperangkat” gejala PMS yang paling umum dan terkadang bisa berlanjut sampai menstruasi Anda selesai.
Namun, apakah kamu kerap mengalami diare saat haid?
Tenang sist, ternyata hal itu termasuk gejala yang wajar.
Ada beberapa perempuan mengalami hal tersebut.
Selama sedang haid, tubuh Anda memproduksi senyawa prostaglandin yang memicu kontraksi rahim.
VIRAL: Guys, Inilah 6 Tabiat Buruk yang Membuat Resolusi Tahun Baru Kerap Gagal Total
Senyawa inilah yang sebenarnya menjadi dalang di balik kram perut menyebalkan yang Anda alami selama menstruasi. Nah, prostaglandin secara tidak langsung juga memengaruhi kerja saluran pencernaan.
Prostaglandin menyebabkan perut menjadi lebih bergas saat sedang haid.
Akibatnya, Anda akan lebih sering BAB bahkan diare saat haid ketimbang di hari-hari normal lainnya.
Sering BAB atau diare saat haid juga dipengaruhi oleh kadar hormon progesteron yang meningkat selama rentang waktu ini.
Progesteron akan memuncak tepat sebelum hari pertama menstruasi Anda, lalu akan turun drastis setelahnya.
Saat hormon ini berada di kadar tertingginya, Anda lebih rentan sembelit, karena progesteron bekerja menghambat kerja usus untuk mencerna dan menyebabkan makanan jadi menumpuk dalam perut.
POPULER: Jika Evan Dimas dan Ilham Udin Tak Hadir di Sesi Latihan, Selangor FA Akan Ajukan Perkara ke FIFA
Ketika progesteron menurun drastis, hal yang sebaliknya akan terjadi.