Dipasrahkan Orangtua tuk Sekolah di Lamongan, Gadis Ini Justru Diperkosa Kepala Sekolahnya
Dari Blitar ke Lamongan untuk sekolah, gadis ini justru menjadi korban nafsu bejat kepala sekolah.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Usai mendaftarkan sang anak, orangtua LT kembali ke Blitar. Sementara LT tetap di sana dengan ditemani sang adik. Dia memang sempat menangis dan minta ditemani karena saat itu lingkungan sekolah sedang sepi. Maklum, masih masa liburan.
Selama di sekolah itu, AAH mengzinkan LT dan adiknya tidur di kamar tamu yang ada di ruangan guru.
Sekitar pukul 19.30 WIB, AAH memanggil korban dan adiknya.
Dalam pertemuan ini, AAH yang sempat melihat LT menangis, bertanya demikian : "Kenapa tadi menangis? udah gak usah takut. Kalau tidak berani tidur di pondok putri, tidur di kantor. Udah masalah mutasi dan yang lain-lain saya yang atur. Kamu jangan ke mana-mana, di sini aja gak usah pulang,"
Setelah mengatakan demikian, AAH meminta adik korban kembali ke ruangan kantor guru. Dalihnya, AAH ingin bicara empat mata dengan LT.
Populer: Guru SMK Mesum yang Kerap Ajak Wanita Bercinta Ini Gagahi Siswinya Sebanyak 4 Kali dengan Ancaman
Saat tinggal LT dan AAH di ruangan tersebut, LT sempat bertanya di mana seragamnya.
LT pun kemudian mengambil seragam namun tak langsung menyerahkannya. Sebaliknya, dia mengajak LT ke ruang piano.
Di tempat itulah, AAH menyerahkan seragam.
Serta merta, LT berencana kembali ke kamar tidur. Namun sebelum remaja itu keluar ruangan, AAH buru-buru mengunci pintu ruangan dari dalam.
Saat itulah, menurut penuturan LT, AAH melampiaskan hasratnya.
Setelah kejadian itu, keesokan harinya LT kabur ke Blitar bersama adiknya.
Sebelum kabur, LT beralasan hendak membeli kebutuhan di swalayan.
Insiden ini kemudian di laporkan ke Unit PPA Polres Lamongan. Dan dengan proses yang cukup panjang, akhirnya Haris bisa ditetapkan sebagai tersangka.
Dan setelah enam bulan perjalanan proses pemeriksaan, Haris diserahkan ke Kejari dan langsung ditahan.