Breaking News:

Warga Gelar Tumpengan hingga Kondisi Sopir Mobil yang Tercebur di Sungai Brantas Saat Ditemukan

Korban Kijang LGX yang tercebur Sungai Brantas, Supoidi (50) akhirnya ditemukan, Rabu (20/12/2017).

Editor: Lailatun Niqmah
Facebook
Cuplikan video mobil nyemplung di Sungai Brantas 

TRIBUNWOW.COM - Korban Kijang LGX yang tercebur Sungai Brantas, Supoidi (50) akhirnya ditemukan, Rabu (20/12/2017).

Saat ditemukan, Supoidi sudah tak bernyawa.

Dan yang mengejutkan, foto-foto saat jasad Supoidi ditemukan banyak beredar di facebook.

Dilansir Surya, jasad Supoidi tampak dalam posisi tengkurap.

Dia ditemukan berada di dekat semak-semak dan hanya mengenakan pakaian dalam, serta kaos berwarna cokelat.

Belum diketahui kebenaran foto tersebut, yang jelas polisi membenarkan ihwal penemuan jasad tersebut.

Kapolsek Tarik, AKP Sugiarto, membenarkan bahwa Supoidi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Benar bahwa korban telah ditemukan oleh warga Desa Leminggir, Mojosari, Mojokerto, atau 20 km dari TKP," kata Sugiarto.

Usai ditemukan warga, jenazah Supoidi langsung dievakuasi ke RS Anwar Medika Balongbendo.

Sugiarto menuturkan jenazah Supo sudah diambil pihak keluarga untuk nantinya segera dimakamkan.

"Pihak keluarga juga sudah mengidentifikasi jenazah tersebut dan membenarkan bahwa jenazah itu Supoidi," sambungnya.

Viral: Miris! Bocah Miskin yang Kehausan Ini Terpaksa Menjilati Kubangan Air Kotor di Jalanan

Sebelumnya, Warga Desa Mlriprowo, Tarik, Kabupaten Sidoarjo menggelar tumpengan di dalam area TKP peristiwa terceburnya mobil Kijang LGX yang dikemudikan Supoidi (50) di Sungai Brantas, Selasa (19/12/2017).

Warga menggelar tumpengan agar peristiwa tersebut tak lagi terjadi.

Kondisi korban saat ditemukan
Kondisi korban saat ditemukan (Facebook)

Salah satu warga, Agus, mengatakan tumpengan ini juga sebagai pengharapan warga agar kejadian ini tak terulang.

"Juga bersyukur korban adek Hilmi bisa selamat. Semoga dari tumpengan ini tak ada lagi korban lainnya," kata Agus, Selasa (19/12/2017).

Warga berkumpul mengelilingi tumpeng di area tempat mobil Kijang LGX parkir.

Usai berdoa, warga langsung makan bersama-sama.

Baca: KPK: Jika Mengajukan JC dan Kooperatif, Hukuman Setya Novanto Bisa Diturunkan

Beberapa warga tampak membuang sebagian makanannya ke sungai.

"Biar korban yang hilang bisa segera ditemukan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula saat kedua korban makan di warung yang terdapat di Sepanjang Jalan Rolak 9.

Mereka adalah Helmi Abdilah (8) dan Supo (50) yang merupakan warga Dusun Gamping, Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Keduanya adalah paman dan keponakan.

  Baca: Gantikan Dirinya Sebagai Ketum Golkar, Begini Harapan Setnov untuk Airlangga Hartarto

Setelah selesai mengabiskan lontong kupang, paman dan keponakan ini berencana pulang ke rumah.

Namun, mobil mereka malah menerobos pagar pembatas di bibir Sungai Brantas.

Dengan cepat, mobil masuk ke dalam gerusan air yang begitu deras.

Tak selang lama, Supo mencoba menyelamatkan diri melalui jendela dengan membawa tubuh kecil Helmi.

Arus sungai yang begitu deras, membuat Helmi dan Supo terpisah.

Beruntung, Helmi dapat terselamatkan karena bantuan dari warga sekitar.

"Tadi digendong, terus terlepas. Yang kecil diselamatkan sama penjual ikan," kata Tatang seorang saksi mata.

Warga pun kemudian membawa bocah delapan tahun ke RS Emma Kota Mojokerto.

Baca ini: Digerebek Warga, Pasangan Diduga Mesum Asal Sulawesi Tengah Direndam di Laut

Sementara itu, Kapolsek Tarik, AKP Sugiarto, mengatakan proses pencarian dimulai Selasa (19/12/2017) sejak pukul 07.00 WIB.

"Pihak Basarnas yang mengawali pencarian korban," kata Sugiarto.

Sugiarto menuturkan pencarian ini sifatnya situasional.

Hal ini disebabkan arus debit air Sungai Brantas di pintu air Bendungan Rolak Songo naik akibat hujan yang turun semalaman.

Berdasarkan keterangan Jasa Tirta I, arus debit air di pintu air Rolak Songo saat ini sebesar 410, sementara saat peristiwa terjadi hanya 307. (*)

Baca juga:  Investasi Ini Bisa Bantu Milenial Bayar DP Rumah

Sumber: Surya
Tags:
Sungai BrantasJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved