Milenial, Investasi Ini Ternyata Bisa Membantumu Bayar DP Rumah
Harga yang terusnaik membuat rumah semakin sulit untuk dimiliki, OJK mencatat, suku bunga KPR rata - rata per September 2017 mencapai 10,15%.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Harga yang terus merangkak naik membuat rumah semakin sulit untuk dimiliki.
Kredit pemilikan rumah (KPR) jadi satu - satunya jalan untuk menyiasati harga rumah yang naik dan kebutuhan warga muda untuk memilki hunian.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, suku bunga KPR rata - rata per September 2017 mencapai 10,15 persen.
Dilansir Kompas TV pada Rabu (20/12/2017), angka ini hanya bergeser sedikit sejak Bank Indonesia aktif menurunkan suku bunga dua tahun silam.
Sementara itu, suku bunga rata-rata pemilikan apartemen turum tipis dari tiga tahun terakhir menjadi 10,59 persen per September 2017.
Suku bunga mencekik bukan berarti generasi muda tidak bisa membeli properti.
Investasi reksadana bisa dipilih untuk menjadi sumber pendanaan tambahan untuk membayar uang muka hunian.
Selain itu, anak muda juga harus memiliki tambahan penghasilan yang lebih tinggi dari inflasi tahunan yang mencapai 3,3 persen per November 2017.
"Kalau untuk investasi harus direncanakan dan harus naik penghasilannya, karena kalau hanya setinggi inflasi biasa agak susah ngejarnya. Ngejar kenaikan dengan harga rumah, tadi kurang lebih kalau dikalkulasikan dengan reksadana saham misalnya ritennya 11 persen itu harus 24 persenan per tahun penghasilannya. Dan investasinya juga harus naik 24 persen," kata Pengamat Keuangan, Fitria Andayani.
Perusahaan real estate Colliers Internasional menilai seharusnya masyarakat memperoleh beragam keringanan dalam membeli properti, termasuk rendahnya suku bunga.
"Sekarang dengan sistem TOD itu saya pikir itu akan menjawab solusi. Yang penting sekarang adalah bagaimana mereka dimudahkan dalam pembiayaannya, terutama kalau kita lihat dari sisi DP yang sudah mulai dilonggarkan oleh BI itu cukup membantu saat ini. Tetapi alangkah baiknya jika itu dikombinasikan juga dengan suku bunga yang lebih rendah dari saat ini," ucap Senior Associate Drictor Colliers Internasional Ferry Salanto.
Baca: Foto Bareng KD, Rossa dan Isyana, Wajah Raisa yang Terlihat Beda Langsung Jadi Sorotan
Oleh karena itu perbankan diminta tak pilih kasih dalam menurunkan suku bunga.
Hal tersebut lantaran hingga saat ini penurunan suku bunga kredit serta konsumsi, khusunya KPR masih jauh dari harapan.
Penurunan suku bunga kredit tersebut juga diikuti oleh bank BTN.
Suku bunga kredit BTN kini menjadi rata - rata 9,5 persen.
Namun, BTN memilih mengetatkan pendanaan.
Baca: Digerebek Warga, Pasangan Diduga Mesum Asal Sulawesi Tengah Direndam di Laut
Bunga kredit pemilikan rumah (KPR) BTN bisa naik setelah tiga tahun mengikuti pergerakan suku bunga acuan. (*)