Pemprov DKI Jakarta Gelar Nikah Massal di Malam Pergantian Tahun Baru, Sandiaga Beri Mahar Mewah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar nikah massal pada malam pergantian tahun dari 2017 ke 2018. Sandiaga akan memberikan mahar mewah
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar nikah massal pada malam pergantian tahun dari 2017 ke 2018.
Direncanakan, nikah massal itu akan diikuti 524 pasangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, warga Ibu Kota yang berminat ikut nikah massal pada malam pergantian tahun bisa daftar di kelurahan setempat. Namun, waktu pendaftaran belum diumumkan.
Bagi mereka yang saat ini belum memiliki status legal sebagai suami istri itu bisa mengajukan, diproses di kelurahan ya untuk mendaftar. Kemudian dari situ disiapkan untuk pernikahan massalnya," ujar Anies di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017) yang dilansir Kompas.com
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih merumuskan persyaratan dan mekanisme nikah massal tersebut. Dia menyebut nikah massal nantinya akan dipusatkan di satu lokasi.
VIRAL: Penuh Emosi! Dewi Perssik Labrak Suaminya saat Bersama Perempuan Cantik hingga Sebut Keganjenan
Nikah massal bisa diikuti baik oleh warga yang belum menikah maupun sudah menikah, tetapi belum memiliki surat nikah. Tidak adanya surat nikah, lanjut Anies, akan menimbulkan masalah kependudukan.
"Salah satu masalah yang dihadapi warga miskin di Jakarta itu adalah mereka-mereka yang tidak memiliki surat-surat status sebagai suami istri dan merepotkan anak-anak untuk sekolah, untuk pengurusan kependudukan, menjadi bermasalah," kata dia.
"Biar mereka merasakan bahwa upacara resminya dilakukan dan dirayakan oleh warga Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI, Jakarta mengaku akan memberikan mahar khusus untuk para peserta nikah massal.
Mahar yang ingin diberikan adalah emas. Untuk mewujudkan keinginannya itu, Sandiaga berharap ada badan usaha yang menyumbang.
"Saya pengin ada partisipasi dari dunia usaha untuk menghadirkan salah satu komponen dari pernikahan, yaitu mahar, dan mahar yang paling sering diminati masyarakat adalah emas," ujar Sandiaga, Selasa (19/12/2017).
Saat ini, Sandiaga mengaku sudah berkomunikasi dengan PT Aneka Tambang (Antam) agar bisa mendapat bantuan mahar emas. Dia juga membuka peluang kerja sama dengan perusahaan lain untuk mendapatkan bantuan mahar tersebut.
Apabila tidak ada dunia usaha yang menyumbang, Sandiaga menyebut akan menyediakan mahar emas untuk para peserta nikah massal dari kantong pribadinya.
"Saya bilang saya yang punya program ini. Kalau dunia usaha mau partisipasi, alangkah baiknya karena ini merupakan sebuah kemitraan dan partisipatif kolaboratif. Kalau enggak, saya yang menyediakan (mahar nikah massal)," kata Sandiaga.