Breaking News:

Generasi Milenial, Yuk Saatnya Beli Rumah dengan Investasi Reksadana, Begini Perhitungannya!

Sebelumnya, terdapat kekahawatiran lima tahun lagi, generasi milenial terancam tidak bisa membeli rumah. Setelah ditelusuri secara historis, sejak . .

Editor: Dian Naren
(Shutterstock)
Menghuni apartemen menjadi tren dan gaya hidup bagi kaum muda. Alasannya bermuara pada produktifitas. 

Melanjutkan contoh di atas misal Anda berencana membeli rumah tersebut 2 tahun lagi. Jika asumsi kenaikan harga rumah setiap tahun adalah 10%, maka:

Misal ada beberapa pilihan reksadana:

1. Reksadana pasar uang dengan imbal hasil 5% setahun.
2. Reksadana pendapatan tetap dengan imbal hasil 8% setahun.
3. Reksadana campuran dengan imbal hasil 10% setahun.
4. Reksadana saham dengan imbal hasil 12% setahun.

bds

Maka dana yang harus diinvestasikan setiap periode adalah:

ngnfn

Ternyata dana yang harus diinvestasikan setiap awal bulan rata-rata 11 juta Rupiah per bulan (selama 24 bulan) atau Rp 128 juta setiap tahunnya (selama 2 tahun).

Jika Anda seorang dengan profil risiko konservatif, maka Anda lebih cocok meletakkan pada pasar uang, dengan konsekuensi Anda harus menginvestasikan dana lebih banyak.

Jika Anda seorang dengan profil risiko agresif Anda dapat memanfaatkan reksadana campuran untuk membayar uang muka rumah.

POPULER Depresi Memikirkan Istri, Seorang Pria Mengakhiri Hidupnya dengan Seutas Tali

Sebelumnya, terdapat kekahawatiran lima tahun lagi, generasi milenial terancam tidak bisa membeli rumah.

Hal ini mencuat setelah ditelusuri secara historis sejak 2009-2012, merupaka era ledakan properti.

Kenaikan rumah bisa mencapai 200 persen atau 50 persen pertahun.

Untung memprediksi peningkatan harga rumah dalam lima tahun mendatang sekitar 150 persen, sementara kenaikan pendapatan hanya 60 persen dalam periode yang sama.

Tags:
Rumah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved