Generasi Milenial, Yuk Saatnya Beli Rumah dengan Investasi Reksadana, Begini Perhitungannya!
Sebelumnya, terdapat kekahawatiran lima tahun lagi, generasi milenial terancam tidak bisa membeli rumah. Setelah ditelusuri secara historis, sejak . .
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Sudah banyak pihak yang memperkirakan generasi milenial akan sulit untuk membeli rumah di masa depan.
Gaya hidup yang boros, ditambah lagi harga properti yang tidak seimbang dengan kenaikan upah rasanya akan sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan manusia akan papan ini.
Menurut data Country General Manager Rumah123.com, angka pendapatan kenaikan gaji normal di luar promosi sepanjang tahun 2016 sebesar rata-rata 10 persen dengan lonjakan harga rumah dengan angka asumsi minimal 20 persen.
Menyiasati hal tersebut, investasi reksadana menjadi salah satu alternatif.
Investasi reksadana yang dalam bahasa inggris disebut mutual fund adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat untuk dikelola oleh perusahaan profesional yakni manajer investasi ke dalam produk-produk investasi.
Dilansir dari Finansialku.com, ada beberapa tipe reksadana:
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang seluruh dananya diinvestasikan kepada pasar uang.
Sedangkan pasar uang adalah produk-produk keuangan jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
Beberapa contoh produk pasar uang: interbank call money, sertifikat bank indonesia (SBI), sertifikat deposito, surat berharga pasar uang (SBPU), banker’s acceptance, commercial paper, treasury bills, repuchase agreement dan lainnya.
Reksadana tipe ini memiliki potensi resiko yang paling kecil dan potensi return yang relatif lebih kecil dari reksadana lainnya.
- Reksadana Pendepatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap atau fixed income adalah reksa dana yang minimum 80% investasi pada instrument obligasi.
Sisanya 20% dikelola ke dalam produk-produk pasar uang.
BACA 3 Kejanggalan Surat Dakwaan Menurut Penasehat Hukum Setya Novanto di Kasus Dugaan Korupsi EKTP