Disetujui Gantikan Gatot Nurmantyo, Marsekal Hadi Tjanjanto Diarak dan Dipanggil Panglima
Tidak lama setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai digelar, Hadi Tjahjanto yang disetujui menjadi Panglima TNI diarak dan banjir ucapan selamat.
Editor: Lailatun Niqmah
Seperti bagaimana mempersiapkan pengamanan pemilu serta menjaga stabilitas nasional.
Baca: 4 Momen Saat Wali Kota Jakbar Tertidur di Acara Penting, dari Rapat RAPBD hingga Pidato Jokowi
Hadi Tjahjanto merupakan calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lahir di Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963.
Hadi Tjahjanto menjadi terkenal setelah membongkar kasus korupsi di Kementerian Pertahanan, seperti kasus pengadaan pesawat dan helikopter Kemenhan.
Hadi Tjahjanto dipilih menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran ia dinilai mampu dan cakap dalam memimpin institusi TNI.
"Marsekal Hadi dianggap mampu dan cakap, serta memenuhi syarat menjadi Panglima TNI sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo melalui pesan singkat, Senin (4/12/2017).
Selebihnya, lanjut Johan, hanyalah alasan bersifat normatif.
Baca juga: Memilukan! Bocah Ini Disiksa Biarawati dan Dilecehkan Pastor
Presiden mengganti Panglima TNI lantaran Gatot akan memasuki masa pensiun pada tanggal 1 April 2018. Adapun, sejak November 2017 lalu, Gatot sudah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). (*)