Breaking News:

Tentang Bipolar yang Dialami Tanita Felycia, Pengemudi Honda CRV Penabrak Belasan Mobil

"Ternyata yang bersangkutan menderita bipolar," ucap pihak kepolisian menjelaskan kondisi Tanita Felicia.

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Ilustrasi
Healthamazing.co 

TRIBUNWOW.COM - Mobil Honda CR-V bernomor polisi B 1738 PLO menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/11) malam.

Mobil tersebut dikendarai seorang cewek berinisal TFP (24). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menganggakan, Tanita menabrak sejumlah kendaraan karena menghindari kejaran petugas.

Saat itu dia melanggar aturan nomor pelat ganjil-genap untuk kendaraan yang melintas di Jalan MH Thamrin.

Saat diperiksa polisi jawaban TFP nggak konsisten. Polisi sempat mengira cewek itu dalam pengaruh narkoba. Setelah urinenya dicek, hasilnya negatif.

Akhirnya, polisi menghubungi orangtua TFP dan diketahui bahwa cewek itu mengalami gangguan jiwa.

Idap Bipolar, Tanita Felycia Pengemudi CRV yang Tabrak Belasan Mobil di Jalan Sudirman Dipulangkan

"Ternyata yang bersangkutan menderita bipolar. Dia punya kartu kuning dari rumah sakit, bahwa dia ada satu tekanan mental yang nggak stabil," kata Argo.

Apa itu gangguan bipolar?

Gangguan bipolar merupakan gangguan jiwa yang ditandai oleh perubahan mood, pikiran, energi dan perilaku yang dramatis.

Mobil Honda CRV putih bernomor polisi B 1738 PLO yang dikemudikan seorang perempuan menabrak belasan kendaraan lain hingga berhenti di Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017) malam.
Mobil Honda CRV putih bernomor polisi B 1738 PLO yang dikemudikan seorang perempuan menabrak belasan kendaraan lain hingga berhenti di Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017) malam. (warta kota/Mohamad Yusuf)

Misalnya, dari perasaan senang luar biasa atau uring-uringan jadi perasaan sedih disertai rasa putus asa.

Faktor biologis yang berhubungan dengan kondisi gangguan bipolar seperti hubungannya dengan stres dan sistem imunitas, aktivitas aksis hipotalamus, peningkanggakan akivifitas sistem saraf simpatis dan efek samping metabolik akibat penggunan obat psikofarmaka juga meningkatkan risiko kematian pada pasien bipolar.

Anas Urbaningrum Tantang Nazaruddin Bersumpah Mubahalah Sumpah Kutukan dalam Islam

Seperti juga banyak penelitian lain menganggakan bahwa individu dengan gangguan bipolar tercatat lebih mempunyai risiko tinggi yang signifikan untuk mengalami kematian usia muda dari penyebab alami dibandingkan dengan populasi umum.

Pengemudi CRV tabrak belasan mobil di Jalan Sudirman
Pengemudi CRV tabrak belasan mobil di Jalan Sudirman (Warta Kota/Mohamad Yusuf)

Beberapa penelitian menganggakan, ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan penyebab kematian usia muda pasien dengan gangguan bipolar antara lain; gangguan kardiovaskular, pernapasan, cerebrovaskular dan gangguan endokrin.

Dari semua penyebab itu, penyakit kardiovakular nampaknya berhubungan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 35% sampai dua setengah kali lipatnya. (*)

Berita ini telah dipublikasikan Tribunnews dengan judul Ketahui Gangguan Bipolar yang Diderita Cewek Pelaku Tabrak Mobil di Sudirman

Sumber: Intisari
Tags:
BipolarJalan SudirmanCRV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved