Simak Video Uji Coba Tabrakan Fortuner! Samakah dengan Kondisi Mobil yang Ditumpangi Setya Novanto?

TRIBUNWOW.COM - Kabar mengenai kecelakaan tunggal yang menimpa Ketua DPR RI, Setya Novanto pada Kamis (16/11/2017) petang masih menjadi perbincangan hangat di media.

Terlepas dari ketegangan polemik kasus Setya Novanto terkait korupsi E-KTP, TribunWow.com mencoba mencari tahu bagaimana standar keamanan dari mobil keluaran Jepang ini.

Dalam video yang beredar di Youtube, terlihat bagaimana keunggulan dari keamanan mobil Fortuner ini.

Video berdurasi 30 detik itu menampilkan uji coba ketika mobil Fortuner menabrak benda keras dan padat.

Belum Hilang Penasaran Soal Bakpao, Netter Pertanyakan Sedan Misterius yang Angkut Setya Novanto

Terlihat dalam video uji coba tersebut, bagian depan mobil Fortuner tampak hancur berantakan.

Berbarengan dengan benturan keras tersebut, airbag mobil terlihat mengembang dan melindungi pengendara dari benturan.

Meski bagian depan mobil hancur, namun bagian tengah hingga belakang tampak baik-baik saja.

Bahkan tak ada satu titik pun kaca yang pecah, baik itu kaca depan, samping maupun belakang.

Begitupun kondisi di dalam mobil yang tak memperlihatkan adanya kerusakan yang berarti.

Simak video lengkapnya di bawah ini.

Ditanya soal Kejanggalan Jarum Infus, Pengacara Fredrich Yunadi Sebut Setya Novanto Bayi

Pengecekan kepolisian terkait kecelakaan mobil Setya Novanto

Insiden yang menimpa Setya Novanto ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Kompas.com, kepolisian akan melakukan proses investigasi menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA), Polisi juga meminta pihak Toyota Astra Motor (TAM) untuk datang memeriksa Fortuner.

"Dari tim ada yang akan mau datang ke sana, memang sudah diminta (bantuan) sama Polisi," ucap Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager TAM saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/11/2017).

Pihak kepolisian juga turut menggandeng tim dari Toyota untuk melakukan pengecekan mobil.

Salah satunya mengenai pemeriksaan kondisi kantong udara atau airbag yang dikabarkan tidak mengembang saat terjadi benturan.

"Tim sudah dipanggil, tapi kami enggak bisa ngomong apa-apa dulu sampai ada hasil. Kami harus lihat dan cek bagaimana kondisi mobil, misalnya ada sensor yang tidak bekerja dan lain sebagainya," kata Iwan.

"Kami punya alat scan untuk mengecek kondisi sistem mobil, apakah bekerja dengan baik atau tidak," ucap Iwan.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)