Efek Walk Out Ananda Sukarlan saat Pidato Anies di Kanisius, Netizen Ramai-ramai Boikot Traveloka
Media sosial dihebohkan dengan ajakan pemboikotan aplikasi Traveloka. Ternyata ini penyebabnya!
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Media sosial dihebohkan dengan ajakan pemboikotan aplikasi Traveloka.
Dari kabar yang beredar di media sosial, ajakan pemboikotan tersebut dihembuskan karena pemilik Traveloka, Derianto Kusuma, telah menyalami Ananda Sukarlan yang melakukan walk out saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Sabtu (11/11/2017).
Meski belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kebenaran dari kabar tersebut, netizen terlanjur melakukan ajakan untuk melakukan pemboikotan terhadap aplikasi Traveloka.
Penjelasan Traveloka Soal Sayembara 100 Ribu Re-tweet Diganjar Tiket ke Raja Ampat, Bikin Pengen!
Berikut ini beberapa kicauan netizen yang mengajak untuk memboikot Travelola.
@utangmeroket, "Aksi Pelecehan WO oleh Ananda Sukarlan juga diDukung Oleh Derianto Kusuma pendiri Traveloka
Yuk UnInstall Traveloka..!"
@NetizenTofa, "Saya sudah uninstall @traveloka, anda sudah?"
@Jakchrome, "Uninstall Traveloka, Done!"
@ivanazhar1, "Masih ada aplikasi lain kok."
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Traveloka menanggapi adanya ajakan pemblokiran yang dilakukan oleh netizen tersebut.
Anies Baswedan Naik Podium untuk Pidato, Beberapa Peserta Malah Lakukan Walk Out, Ada Apa?
Dibertakan sebelumnya di Kompas.com, Ananda Sukarlan mengaku jika dirinya bersama sejumlah alumnus lain yang hadir telah keluar dari ruangan atau walk out saat Gubernur DKI, Anies Baswedan berpidato.
Ananda yang duduk di kursi paling depan hanya mendengar sekitar lima menit pidato Anies sebelum akhirnya berdiri dan meninggalkan ruangan.
"Ya, saya memang walk out di tengah pidato (Anies Baswedan)," kata Ananda kepada Kompas.com, Senin (13/11/2017).
Ananda mengatakan, dia walk out karena sosok Anies yang diundang di acara itu dinilai tak mencerminkan nilai-nilia ajaran Kanisius.