Dilarang Menari, Siswi SMAN 3 Luwu Nekat Bunuh Diri Minum Racun Rumput, Korban Dikenal 'Bandel'!
Fatimah (16) menghembuskan napas terakhir di RSUD Andi Djemma, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Minggu (22/10/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Itu berdasarkan pengakuan masyarakat setempat ke kami," jelas Budi, ketika dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).
Fatimah juga diduga tengah galau ditinggal mati pacarnya.
"Informasi dari masyarakat bahwa beberapa hari yang lalu korban mengalami kecelakaan bersama pacarnya di daerah Masamba dan pacarnya meninggal dunia," terang Budi.
Seminggu Lebih Hilang Setelah Pamit Pada Suami Ambil Upah, Jamiyem Ditemukan Sudah Tinggal Kerangka!
Sejak kejadian itu, Fatimah dilarang keluarganya keluar rumah terutama pada malam hari, bahkan korban sudah tidak pergi lagi ke sekolah.
"Kalau saudaranya mengaku tidak tahu penyebab sehingga adiknya bunuh diri," katanya.
Terlebih lagi, Fatimah sudah tidak berstatus sebagai siswi SMAN 3 Luwu Utara saat memutuskan minum racun rumput.
Hal ini diungkapkan oleh guru SMAN 3 Luwu Utara yang identitasnya minta dirahasiakan pada Selasa (24/10/2017).
Niat Bersihkan Mangkuk Karamel, Wanita Ini Malah Ikut Terebus di Dalamnya, Setelahnya Bikin Bergidik
"Sebenarnya siswi tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah sejak dua minggu lalu. Pernah disita HP-nya, jadi dipanggil orangtuanya ke sekolah. Tapi saat orangtuanya datang, ia meminta agar anaknya dikeluarkan saja dari sekolah," jelasnya dilansir dari Tribun Lutra.
Fatimah merupakan siswa yang terbilang 'bandel'.
"Sudah beberapa kali HP-nya disita namun tetap dibawa. Padahal siswa dilarang bawa HP ke sekolah," katanya.
Informasi dari teman dekatnya, Fatimah nekat bunuh diri karena berbagai persoalan yang tengah dihadapi.
"Dia sebenarnya masih mau sekolah namun orangtuanya meminta untuk dikeluarkan saja," ujar seorang teman dekat Fatimah. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)