Breaking News:

Dilarang Menari, Siswi SMAN 3 Luwu Nekat Bunuh Diri Minum Racun Rumput, Korban Dikenal 'Bandel'!

Fatimah (16) menghembuskan napas terakhir di RSUD Andi Djemma, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Minggu (22/10/2017).

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribun Lutra
Fatimah 

TRIBUNWOW.COM, BAEBUNTA - Fatimah (16) menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 15.00 WITA.

Melansir dari Tribun Lutra, korban yang merupakan warga Dusun Petaiyan, Desa Kariango, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan dirawat di rumah sakit tersebut sejak Jumat (20/10/2017) usai minum racun rumput.

Kapolsek Baebunta, Budi Amin menjelaskan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, siswi SMAN 3 Luwu Utara tersebut meminum racun rumput di rumah kakaknya di Dusun Laelae, Desa Marannu, Kecamatan Baebunta.

Sarwendah Ceritakan Ekspresi Thalia saat Dilarang Nenen olehnya, Ketawa Sendiri

"Almarhum sudah dimakamkan tadi siang sekitar pukul 11.30 Wita di desanya," ujar Budi Amin ketika dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).

Berdasarkan informasi dari teman terdekatnya, Fatimah nekat bunuh diri karena kerap dilarang keluarganya keluyuran dan mengikuti Tari Dero di malam pesta pernikahan.

"Dia suka pergi Dero kalau malam, tapi dilarang oleh keluarga, mungkin gara-gara itu dia bunuh diri," ungkap teman Fatimah yang namanya minta dirahasiakan.

Dero sendiri adalah sebuah tarian tradisional yang dilakukan lebih dari satu orang yang melambangkan suka cita atau kebahagiaan serta ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Ditanya tentang Orang Ketiga, Jawaban Vanessa Angel Bikin Melongo

Dero adalah tarian berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dan merupakan sebuah tradisi masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Di Luwu Utara, Dero biasanya digelar pada malam pesta pernikahan, peserta Dero selalu didominasi remaja belasan tahun yang datang secara berkelompok.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada penyebab lainnya Fatimah nekat mengakhiri hidupnya.

Melansir kembali dari Tribun Lutra, polisi pun merilis sejumlah dugaan penyebab kematian Fatimah.

Niat Merampok Bus, Gerombolan Preman Ini Malah Ditelanjangi Korbannya! Lihat Videonya!

Kapolsek Baebunta, Iptu Budi Amin, menduga salah satu penyebab Fatimah bunuh diri karena tidak terima karena ponselnya disita oleh saudaranya.

"Itu berdasarkan pengakuan masyarakat setempat ke kami," jelas Budi, ketika dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).

Fatimah juga diduga tengah galau ditinggal mati pacarnya.

"Informasi dari masyarakat bahwa beberapa hari yang lalu korban mengalami kecelakaan bersama pacarnya di daerah Masamba dan pacarnya meninggal dunia," terang Budi.

Seminggu Lebih Hilang Setelah Pamit Pada Suami Ambil Upah, Jamiyem Ditemukan Sudah Tinggal Kerangka!

Sejak kejadian itu, Fatimah dilarang keluarganya keluar rumah terutama pada malam hari, bahkan korban sudah tidak pergi lagi ke sekolah.

"Kalau saudaranya mengaku tidak tahu penyebab sehingga adiknya bunuh diri," katanya.

Terlebih lagi, Fatimah sudah tidak berstatus sebagai siswi SMAN 3 Luwu Utara saat memutuskan minum racun rumput.

Hal ini diungkapkan oleh guru SMAN 3 Luwu Utara yang identitasnya minta dirahasiakan pada Selasa (24/10/2017).

Niat Bersihkan Mangkuk Karamel, Wanita Ini Malah Ikut Terebus di Dalamnya, Setelahnya Bikin Bergidik

"Sebenarnya siswi tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah sejak dua minggu lalu. Pernah disita HP-nya, jadi dipanggil orangtuanya ke sekolah. Tapi saat orangtuanya datang, ia meminta agar anaknya dikeluarkan saja dari sekolah," jelasnya dilansir dari Tribun Lutra.

Fatimah merupakan siswa yang terbilang 'bandel'.

"Sudah beberapa kali HP-nya disita namun tetap dibawa. Padahal siswa dilarang bawa HP ke sekolah," katanya.

Informasi dari teman dekatnya, Fatimah nekat bunuh diri karena berbagai persoalan yang tengah dihadapi.

"Dia sebenarnya masih mau sekolah namun orangtuanya meminta untuk dikeluarkan saja," ujar seorang teman dekat Fatimah. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabupaten Luwu UtaraSulawesi SelatanAkhiri HidupRacun rumput
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved