4 Fakta Wajah Siswi SMA Disayat Secara Sadis di Medan, Pelaku Ternyata Sering Makan di Rumah Korban!
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Teladan Kota Pematangsiantar, Medan, menjadi korban penganiayaan sadis.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Geger Temuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Kamar Hotel Pontianak! Penyebab Kematian Masih Misterius!
"Tadi malam ada yang nelpon bilang Nadya sudah dibunuh dibuang di kebun jeruk lorong 20 rindam. Gak tahu pasti nomor siapa. Pastinya tadi malam adik kami pergi mau beli paketan ketemu dengan DS di Alfamart. Ikut juga dua kawan Nadya lainnya. Tapi pisah karena Nadya dan DS kencang kali. Terakhir kabar Nadya sempat kirim pesan suara ke WA, " kata Iwelya.
Akibat penganiayaan ini, Nadya sempat tidak sadarkan diri.
Bahkan, tubuhnya berlumuran darah. Pipi, leher, dan pelipis matanya terdapat bekas sayatan benda tajam.
"Ada bekas sayatan, di pipi, leher, dan pelipis alis dekat mata. Kami duga memang pakai pisau sepertinya. Adik kami pun masih pakai baju sekolah, tiba-tiba diajak mau mau bil paketan sama DS," ungkapnya.
Niat Potong Rambut, Bocah 14 Tahun Malah Dapat Pelayanan Tak Senonoh dari Pemilik Salon
2. Pihak keluarga langsung lapor ke polisi
Melansir kembali dari Tribun Medan, kakak ipar korban, Frana pun juga menduga kuat pelaku penganiayaan ini dilakukan oleh DS.
Diduga DS sudah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap Nadya.
Frana juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Siantar, khususnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Jatanras Polres Siantar.
Astaga! Kekar & Tampan, Pria Mantan Model Ini Pilih Jadi Transgender, Penampilannya Kini Bikin Kaget
Laporan tersebut juga sudah diterima pihak kepolisian jajaran Polres Pematangsiantar.
Masih melansir dari Tribun Medan, Kapolsek Siantar Martoba, AKP David Sinaga pun membenarkan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari keluarga Nadya.
Karena korban adalah anak-anak dan permpuan, penanganan kasus diserahkan ke Unit PPA dan di bawah komando Unit Reserse Kriminal Polres Siantar.
"Sudah ada kita dapat laporan pihak keluarga. Tadi segera kita serahkan laporan dan penangangan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Jatanras Polres Siantar," katanya, Kamis malam sekitar pukul 20.34 WIB (19/10/2017).