5 Fakta Dokter Aniaya Petugas Parkir di Gandaria City, Todongkan Pistol dan Lepaskan Tembakan!
Petugas parkir Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Zuansyah, dianiaya oleh seseorang ketika meminta membayar biaya parkir sebelum keluar mal.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Petugas parkir Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Zuansyah, dianiaya oleh seseorang ketika meminta membayar biaya parkir sebelum keluar mal.
Saat itu dikatakan penganiaya mengaku dirinya adalah anggota TNI AD.
Baru-baru ini pun diketahui bahwa pelaku tersebut adalah dokter klinik yang mengaku-aku sebagai anggota TNI.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta yang terkait dengan kasus ini.
Hal Menarik Soal Kunjungan Jokowi ke Semarang, No 3 Nenek-nenek Ogah Diberi Sepeda!
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Peristiwa ini bermula dengan adanya perselisihan di Parkir Basement 2 Gandaria City antara pelaku yang menggunakan mobil dinas berwarna hijau dengan korban sebagai penjaga pintu parkir, Jumat (6/10/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.
Diketahui, perselisihan terjadi karena pelaku tidak terima ditagih membayar parkir senilai Rp 20 ribu.
Melansir dari Warta Kota, pelaku yang terlihat mengendarai mobil dinas RSPAD berwarna hijau itu tidak terima.
Ia balik bertanya kepada Zuansyah 'Mengapa TNI harus membayar' dan Zuansyah menjelaskan, 'Parkiran gratis hanya berlaku untuk tamu VIP dan pihak hotel'.
LIVE STREAMING Persib Bandung Vs Barito Putera, Misi Maung Bandung untuk Akhiri Hasil Imbang!
Tak lama kemudian, pelaku datang kembali bersama seorang pria berusia sekitar 50 tahunan yang langsung memanggil korban.
Pelaku pun langsung memukul korban pada bagian dagu kiri sebanyak dua kali. Saat korban maju, pelaku tersebut mengeluarkan senjata api dan menembakkan senjata tersebut ke atas dan meminta korban untuk sujud tiarap dan mencium kakinya.
Pihak manajemen pun mengetahui kejadian tersebut dan melakukan musyawarah.
Kemudian korban dan pihak secure parkir didampingi dengan sekuriti mal melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama.
Pernah Jadi Juara AFI, Kehidupan Tia Kini Tak Terduga, No 3 Mencengangkan!
2. Polisi berhasil membekuk pelaku yang ternyata dokter
Melansir dari Warta Kota, Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Lama pun akhirnya berhasil membekuk Anwari.
Diketahui ia adalah seorang dokter klinik yang mengaku-aku sebagai anggota TNI lalu menganiaya petugas parkir tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolsektro Kebayoran Lama, Komisaris Polisi Kurniawan Ismail, di Mapolsektro Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017).
Aditya Anugrah Moha, Politikus Golkar yang Rela Dipenjara demi sang Bunda
3. Mobil TNI yang digunakan adalah mobil dinas sang istri
Masih melansir dari Warta Kota, ternyata, mobil dinas TNI AD yang digunakan pelaku adalah mobil dinas sang istri.
Istrinya adalah seorang dokter spesialis anak dan PNS di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat).
Beredar Foto Laudya Cynthia Bella dengan Stylish Resepsinya, Netter Cibir Bagian Wajah: Bikin Ilfeel
"Itu plat nomor satuan jajaran TNI AD. Tetapi hasil konfirmasi saya bahwa nama pelaku Anwari tidak ada di jajaran TNI AD," jelas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat TNI, Brigadir Jenderal Alfet Denny Tuejeh.
4. Anwari sudah pegang senjata api selama 17 tahun
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar, Iwawn Kurniawan menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan Anwari mengaku bahwa ia mendapatkna senjata itu dari seorang rekannya sejak tahun 2000.
"Yang bersangkutan menerangkan bahwa senjata itu diberikan oleh seorang rekannnya dan itu sudah lama sekali. Kurang lebih pada tahun 2000," kata Iwan di Mapolsek Metro Kebayoran Lama, Minggu (8/10/2017) dilansir dari Warta Kota.
Miris! Nenek Kosiah Jambak Rambut dan Celupkan Wajah Cucu ke Minyak Panas, Begini Kronologinya!
Iwan tidak menjelaskan siapa rekan Anwari yang dimaksudkannya itu. Ia hanya menjelaskan bahwa Anwari merupakan dokter yang pernah bertugas di RSPAD Gatot Soebroto.
5. Anwari mengaku baru satu kali gunakan senjata api
Melansir dari Warta Kota, Kepolisian Resor Jakarta Selatan terus menyelidiki kasus penganiayaan yang disertai penembakan ke udara yang dilakukan Anwari, kepada petugas parkir mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017) lalu.
Polisi menyatakan tengah mendalami status kepemilikan senjata api (senpi) oleh pria yang berprofesi sebagai dokter klinik syaraf di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan itu.
Tanpa Sensor! Celine Evangelista Unggah Video Cium Mesra dengan Stefan Wiliam, Netizen Heboh
Menurut Iwan, pelaku mengaku tidak selalu menggunakan senpi tersebut. Ia hanya membawa senpi saat kejadian itu saja. "Pelaku mengaku tidak membawa senpi setiap hari. Hanya pada saat itu saja," katanya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)