4 Fakta di Balik Aksi 299, Nomor 3 Teriakan Khilafah Menggema Bersama Bendera Raksasa
Aksi 299 digelar oleh sejumlah ormas untuk menolak keberadaan Partai Komunis Indonesia dan ajaran komunisme.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Pihak kepolisian pun menggunakan pendekatan-pendekatan humanis ketika mengamankan aksi.
Kicauan Terakhir Jonru Ginting Sebelum Ditetapkan Sebagai Tersangka Ujaran Kebencian
Mereka pun tidak dibekali senjata api, tetapi hanya tongkat untuk membela diri.
Selain itu, polwan berhijab dan polisi bersorban juga turut dikerahkan.
3. Massa aksi 299 kibarkan bendera raksasa sambil serukan khilafah

Dikuetip dari Kompas.com, sekelompok peserta aksi 299 di kompleks gedung DPR/MPR bersama mengangkat bendera raksasa.
Bendera tersebut dibawa mengelilingi kumpulan peserta aksi.
Ada dua bendera yang dibawa, yakni bendera merah putih dan berndera hitam.
Sembari membawa, mereka menyerukan kata-kata khilafah.
4. Istana mengepresiasi aksi 299
Pihak Istana mengapresiasi pelaksanaan aksi 299 yang digelar di Kompleks Gedung DPR/MPR.
Hal ini dikemukakan langsung oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki.
"Aksinya berlangsung cukup bagus dan tertib ya. Terima kasih sudah berlangsung cukup baik," ujar Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki di Kompleks Istana Presiden, Jumat sore, seperti dikutip dari Kompas.com.
6 Kejanggalan dalam Sidang Praperadilan Setya Novanto Menurut ICW
Menurut Teten, tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut boleh saja.
Namun, ia menyarankan agar merek mengambil jalur hukum dalam menuntut kasus tersebut. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)