Gunung Agung Siaga
Indikasi Letusan Gunung Agung Sudah Tampak, Begini Puncaknya Jika Dilihat di Pencitraan Satelit 3D!
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menjelaskan, indikasi akan terjadinya letusan Gunung Agung sudah terlihat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, KARANGASEM - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menjelaskan, indikasi akan terjadinya letusan Gunung Agung sudah terlihat.
Melansir dari Tribun Bali, hal itu ditandai dengan gempa yang terus dirasakan sampai ke pos rantau, asap yang mulai terlihat di puncak Gunung Agung serta aktivitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam yang makin tinggi.
"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).
Lihat Penampakan Rumah Mewah Roro Fitria, Gila Horor Banget!
Gejala itu merupakan karakteristik khas Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi.
Menurutnya, Gunung Agung dapat dipastikan akan meletus jika telah muncul gempa tremor yaitu gempa permukaan berskala kecil yang terjadi secara terus menerus.
Hingga Senin siang, seismograf memang belum mendeteksi adanya gempa tremor.
Namun, pergerakan magma terus mendekati permukaan.
Catat Tanggalnya! Berikut Ini 4 Agenda Pertandingan Penting Timnas U-16 Hingga Senior Indonesia
"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9/2017).
Selain naiknya intensitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam, munculnya kepulan asap yang dua hari belakangan ini terlihat di puncak Gunung Agung menjadi pertanda.
"Kalau terjadi gempa tremor berarti letusan tinggal menunggu hitungan menit atau jam. Potensinya besar, makanya perlu diantisipasi kawasan rawan bencana untuk menghindari korban," terangnya melansir dari Tribun Bali.
Adapun juga terjadi penggelembungan di puncak Gunung Agung.
Sindikat Peternakan Bayi Terbongkar, Ternyata Dapatkan Bayi dengan Cara Ngeri!
Seiring meningkatnya aktivitas vulkanik dan tektonik pasca ditetapkan status level IV awas, Gunung Agung mengalami tren Penggelembungan.
"Kami memantau terus, ada tren Penggelembungan atau mengembang di permukaaan. Istilahnya inflasi," jelasnya, Senin (25/9/2017) di temui di Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali.
Namun, pihaknya belum bisa mengungkapkan besaran penggelembungan yang terjadi karena tengah dilakukan penghitungan dan pembanding dengan pengamatan sebelumnya.
Terungkap! Khairil Anwar Pernah Inapkan Istri Mudanya di Rumah Musdalifah saat Masih Jadi Suaminya
Kasbani menjelaskan, penggelembungan diukur menggunakan lintasan IDM dan Telting.
Dan juga menggunakan pantauan satelit.
Ingin tahu seperti apa puncak gunung Agung kini?
Lihat dalam Video ini :
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)