Kesaksian Herman yang Terciprat Darah Korban 'Mau Minta Tolong Susah Nyebut Mulut Saya Kaku'
Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di kawasan Apartemen Grand Lake, Jalan Danau Sunter Selatan, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Senin (18/9/2017), seorang wanita ditemukan tak bernyawa di kawasan Apartemen Grand Lake, Jalan Danau Sunter Selatan, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Wanita yang belakangan diketahui identitasnya sebagai Florence Sahara tersebut tewas lantaran terjun dari lantai 30 bangunan hunian modern tersebut.
Kejadian ini tentu langsung menghebohkan publik.
Terlebih lagi, jasad wanita tersebut sudah tak lagi utuh saat sampai di tanah.
Di Manakah Soeharto saat Aksi Penculikan Besar-besaran Jenderal TNI AD Terjadi?
Di sisi lain, sejumlah cerita mengerikan pun terkuak berkaitan dengan kejadian ini.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Tubuh korban hancur
Sebagaimana dikutip dari Wartakota dalam insiden yang menewaskannya, Florence diketahui mengenakan kaus putih dan hotpants denim.

Tubuhnya pun ditemukan tak lagi berbentuk sebagaimana mestinya.
6 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur yang Patut Ditiru
"Kepala hancur, kaki dan tangan juga. Lalu bagian tulang dadanya patah, kaki kirinya juga terluka terbuka," ucap Kompol Jimmy Martin yang sebagai Kapolsek Tanjung Priok di lokasi.
2. Saksi terciprat darah korban
Suherman (25) petugas kebersihan apartemen Grand Lake menjadi saksi dalam insiden tewasnya Florence setelah terjun dari lantai 30 bangunan tersebut.
Herman yang saat itu tengah melaksanakan tugas pun dibuat syok saat Florence terjun bebas.