Breaking News:

7 Pawang dan 'Orang Pintar' Ikut Cari Korban, Terungkap Penyebab Buaya Terkam 2 Warga

Pencarian terhadap korban terkaman buaya yang kedua terus dilakukan setelah

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS.com
Ilustrasi buaya 

"Masing-masing orang yang memiliki kemampuan, punya cara yang berbeda dalam penerapanya, mungkin cara yang dilakukan korban tidak disukai," tuturnya.

"Dan, dari pengalaman yang lalu lalu, pawang buaya itu tidak turun ke air, di atas saja," tambahnya.

Ia pun menjelaskan metode yang ia gunakan yaitu dengan berdoa lalu menyiapkan sesajen berupa tujuh buah telur, bunga, dan kopi hitam.

Hal ini terbuktid dari tubuh Arjuna, korban pertama yang termakan buaya dapat ditemukan pada Minggu (17/9/2017).

"Selain bahan bahan itu, saya juga melakukan sayatan sebanyak tujuh kali ke air. Kita tidak janji, tapi kami mencoba menolong keluarga korban," ucapnya.

Lanjut dia menjelaskan, dalam kasus ini, tubuh korban biasanya muncul paling cepat dua hari dan paling lama bisa sampai seminggu. Dia pun tidak dapat memastikan, tubuh korban utuh atau tidak saat ditemukan.

"Mudah mudahan seperti korban pertama, tubuhnya ditemukan utuh, karena biasanya juga tubuh korban sudah tidak utuh, dan ditemukan terpisah," tuturnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Muara JawaSupriyantoKutai KartanegaraKalimantan Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved